Kisah Penerima Sertifikat Jokowi: Sampai Sekarang sih Gratis

Senin, 18 Februari 2019 17:26 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019, FOTO: AYU CIPTA/TEMPO.

TEMPO.CO, Tigaraksa - Program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terus bergulir. Hari ini, Senin 18 Februari 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikannya kepada 5.000 warga Kabupaten Tangerang.

Baca berita sebelumnya:
Sertifikat Gratis dari Jokowi, Dilarang Beli Mobil dan ...

Satu di antara penerimanya adalah Sinin, 67 tahun, warga Kecamatan Rajeg. Dia senang dengan program tersebut karena mengaku selama ini tidak pernah berhasil mengurus sertifikat bukti hak atas tanahnya yang seluas 200 meter persegi.

"Dari dulu mengurus gak jadi-jadi, dan ini sudah jadi," katanya usai pembagian yang dilakukan di Lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa itu.

Sinin mendaftarkan tanah yang di atasnya ada bangunan yang dihuni dalam program PTSL. Dia berharap apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa sertifikat gratis pada awal pidato di hadapan 5.000 warga penerima sertifikat di Kabupaten Tangerang itu benar adanya.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019, FOTO: AYU CIPTA/TEMPO.

Baca:
Sertifikat Gratis dari Jokowi, Ada yang Dimintai Rp 60 Juta

"Sampai sekarang sih gratis. Entah nanti ada pungutan atau tidak di desa, belum tahu," kata Sinin.

Seperti diketahui, pungutan diduga ilegal marak ditemukan di sejumlah lokasi dari program yang sama. Pungutan rata-rata berasal dari pengurus lingkungan sekaligus koordinator dalam pengurusan sertifikat. Nilainya bervariasi dari Rp 3-5 juta. Ada juga yang dimintai sampai Rp 60 juta tapi belum dibayarkan.

Baca:
Sertifikat Jokowi Harus Ditebus Ratusan Juta, BPN Minta Kebijakan DKI

Setelah ramai diberitakan, pungutan di sebagian lokasi diketahui telah dikembalikan. Tapi ada juga yang dipertahankan dengan alasan peningkatan status sertifikat tanah sesuai permintaan penerima. Ada pula yang ternyata harus ditebus lewat pemasukan ke kas daerah resmi karena tanah belakangan diketahui milik pemda.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

12 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya