Video Bagi-bagi Uang Dibantah Kampanye Tapi Akui Dukung Jokowi

Selasa, 19 Februari 2019 22:40 WIB

Sejumlah pendukung pasangan Jokowi-JK berfoto dibanner saat mengikuti kampanye akbar di stadion Gelora Bung Karno pada 5 Juli 2014. Foto karya Octa Christi seorang fotografer lepas yang ikut berpartisipasi dalam "Pameran Fotografi dan Peluncuran Buku "Musik u/ Demokrasi".

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 Willy Prakasa membantah dugaan kelompoknya melakukan politik uang dalam kampanye mendukung pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dugaan berasal dari video tentang kegiatan mereka di Tandon Ciater pada Minggu 17 Februari 2019 dan beredar di media sosial.

Baca berita sebelumnya:
Bawaslu Tangsel Selidiki Video Kampanye Pilpres Bagi-bagi Uang

Menurut Willy, acara seperti yang terekam dalam video itu bukan kampanye pilpres. "Acara tersebut dilaksanakan murni adalah reuni keluarga besar Jari’98 yang kebetulan adalah warga asli di Tandon Ciater, Serpong, Tangerang Selatan," katanya lewat pesan yang dikirimnya, Selasa malam 19 Februari 2019.

Soal bagi-bagi uang, dia berdalih itu hasil patungan dari teman-teman sesama penggiat di kelompok itu. "Patungan baik yang sudah bekerja, pedagang maupun yang masih jadi pengamen agar warga senang," kata Willy.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa orang di atas panggung menyebar uang kepada masyarakat yang ada di bawahnya. Sempat terekam pula stiker pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1.

Advertising
Advertising

Video berdurasi 24 detik itu pun menjadi perhatian dari Badan pengawas pemilu (Bawaslu) kota Tangerang Selatan. "Kami akan selidiki karena ada indikasi politik uang," kata Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan Muhamad Acep.
Willy mengaku kelompoknya bukan relawan, apalagi tim sukses pasangan calon nomor urut 1. Dia juga menegaskan bukan juru kampanye. Tapi diakui mereka pendukung.

"Kami realistis melihat kinerja pemerintahan Jokowi dan JK, karena itu kami serempak menyatakan dukungan buat Jokowi-Ma’ruf Amin 2019 menuju 2024," katanya.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

16 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya