TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pemberhentian luar biasa untuk 14 kereta luar kota di Stasiun Jatinegara menjelang Munajat 212 di Monas, Kamis petang. Belasan kereta luar kota ini biasanya hanya berhenti di Stasiun Gambir.

Baca: Munajat 212, Begini Pengalihan Lalu Lintas di Sekitar Monas

"Pemberhentian luar biasa itu untuk mengakomodir penumpang yang mengalami kendala akses lalu lintas di Stasiun Gambir," cuit akun resmi Twitter PT KAI, @KAI121, Kamis, 21 Februari 2019.

Total ada 14 perjalanan kereta dari berbagai daerah di Pulau Jawa menuju Jakarta yang melakukan pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara, di antaranya:

1. Argo Parahyangan Tambahan 7078 pukul 17.17.

2. Argo Jati 18 pukul 17.35.

3. Gajayana 42 pukul 17.55.

4. Argo Parahyangan 28 pukul 19.00.

5. Sembrani 48 pukul 19.30.

6. Tegal Bahari 66 pukul 20.00.

7. Argo Parahyangan 30 pukul 20.15.

8. Argo Lawu 8 pukul 20.30.

9. Taksaka Malam 54 pukul 21.00.

10. Argo Lawu Fakultatif 8F pukul 21.30.

11. Argo Bromo Anggrek 4 pukul 21.45.

12. Purwojaya 58 pukul 22.20.

13. Cirebon Ekspress 70 pukul 22.35.

14. Argo Parahyangan Tambahan 7098A pukul 23.15.

Gerakan doa bersama bertajuk Munajat 212 ini digelar di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, malam ini mulai pukul 18.00 - 23.00. Gerakan ini untuk menyambut kontestasi pemilihan umum 2019. Dalam kegiatan ini umat Islam diajak berdoa bersama agar Pemilu yang berlangsung pada 17 April 2019 berjalan aman, damai, dan rukun.

Untuk mengawal acara ini, Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 12 ribu personel. "Personel yang diturunkan adalah personel gabungan," kata Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Argo Yuwono, Rabu, 20 Februari 2019.

Baca: Polda Metro Jaya Siapkan 12 Ribu Personel untuk Kawal Munajat 212

Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga melakukan pengalihan lalu lintas dan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar Monas mulai pukul 15.00 menjelang kegiatan Munajat 212 digelar.