Cerita Penghuni Apartemen Lavande Protes Iuran Bulanan Naik Terus

Jumat, 22 Februari 2019 21:38 WIB

Penampakan luar Apartemen The Lavande Residence di Tebet, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penghuni sekaligus pemilik unit Apartemen Lavande mengeluh menerima kesewenang-wenangan dari pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).

Ketua Perkumpulan Warga Apartemen Lavande, Charli Novitriyanto, mengatakan salah satu kebijakan yang dianggap janggal oleh warga adalah kenaikan iuran pengelolaan lingkungan (IPL).

Baca : Pergub 132, Senjata DKI Paksa Pengembang Ganti Pengurus Apartemen

“Pada 2016, IPL kami naik tiga kali setahun,” ujar Charli saat ditemui Tempo di salah satu restoran di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis petang, 21 Februari 2019.

Pengumuman kenaikan IPL itu disiarkan oleh pengurus P3SRS pada Desember 2015. Dalam selebaran pemberitahuan yang ia tunjukkan, termaktub sejumlah alasan yang melatari sebab-sebab pengurus P3SRS menaikkan tarif IPL. Pertama, lantaran adanya kenaikan upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta sebesar 15 persen selama 2 tahun terakhir. Kedua, adanya inflasi turut menjadi pertimbangan.

Alasan lain ialah kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak. Pengurus P3SRS juga menyebut rencana mereka mengecat ulang gedung apartemen.

Dikutip dari selebaran tersebut, kenaikan IPL terjadi pada Januari, April, Juli. Pada Januari 2016, tarif IPL yang diberlakukan pengurus berjumlah Rp 17 ribu.

Jumlah itu terdiri atas Rp 16 ribu iuran IPL dan Rp 1.000 iuran sinking fund atau SF. Sedangkan pada periode April, IPL penghuni naik menjadi Rp 18 ribu dan pada Juli kembali naik menjadi Rp 20 ribu per meter persegi.

Warga lainnya, AN, yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan warga menolak adanya kenaikan IPL yang bertingkat-tingkat lantaran pengurus tak menggamblangkan rincian rencana anggaran tahun 2016 tersebut beserta laporan keuangan tahun sebelumnya.

“Kami mau membayar kalau memang kebutuhannya segitu. Tapi kami minta laporan yang jelas dan transparan,”kata AN. AN mengaku sejumlah warga berkukuh membyar IPL dengan tarif lama, yakni Rp 14 ribu. AN dan para warga Lavande baru akan membayar tarif baru sesuai permintaan pengurus bila mereka diperlihatkan laporan-laporan keuangan dan detail rencana anggaran yang akan dilaksanakan pengurus dengan nilai IPL tersebut.

Simak pula :
Anies : Apartemen Selama Ini Seperti Hukum Rimba

Ketua Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (APERSSI) Ibnu Tadji terkejutg dengan tarif IPL apartemen yang naik selama tiga kali setahun.

“Itu perarti P3SRS dan pengelolanya tidak profesional,” ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo. Meski demikian, Ibnu tak menampik peliknya persolan yang menimpa sejumlah apartemen. Menurut dia, hampir semua rumah susun milik tersebut bermasalah.

Konflik warga Apartemen Lavande dan pengurus P3SRS terkuak setelah Gubernur DKI Anies Baswedan menyambangi rusunami tersebut pada Senin, 18 Februari lalu. Warga saat itu mengeluh adanya tindakan intimidasi dan ketidaktransparanan pengurus dalam mengelola apartemen.

Berita terkait

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

4 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

24 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

28 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

33 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

43 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

44 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

44 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

45 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

46 hari lalu

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.

Baca Selengkapnya

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

46 hari lalu

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.

Baca Selengkapnya