Cerita Saat Air dan Listrik Warga Apartemen Lavande Diputus

Sabtu, 23 Februari 2019 12:26 WIB

Penampakan luar Apartemen The Lavande Residence di Tebet, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara warga Apartemen The Lavande Residence dan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) terus terkuak. LD, penghuni tower A apartemen itu mengatakan listrik dan airnya pernah tiba-tiba diputus pihak pengelola apartemen.

“Bukan cuma saya. Pengurus memutus listrik dan air di unit milik warga secara bergantian,” kata LD saat ditemui Tempo di salah satu restoran di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis petang, 21 Februari 2019. Peristiwa itu terjadi setelah warga menolak membayar iuran pengelolaan lingkungan atau IPL dengan tarif baru.

Baca: Penegakan Pergub Rusun, Anies Beri Waktu Pengelola Sampai Maret

Menurut LD, para warga mengindikasikan adanya permainan pengurus dalam pengaturan tarif baru iuran pemeliharaan lingkungan (IPL). Sebab, mereka tak memperoleh rincian yang jelas terkait detail rencana penyusunan anggaran tahunan. LD juga menyebut mereka tak memiliki akses memiliki salinan laporan pertanggungjawaban dari laporan-laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya.

Kisah yang sama juga dialami AN. Warga yang menghuni tower B itu mengaku hal tersebut terjadi lantaran ia tak membayar iuran sesuai tarif IPL teranyar. Ia juga pernah mengalami kartu akses apartemennya di-nonaktifkan.

Menurut AN, pengelola melakukan pemutusan listrik, air dan kartu akses itu berulang kali saat keesokannya libur. “Ketahuannya pas malam hari setelah kami pulang kerja. Besoknya pasti pas libur. Lalu kami enggak bisa protes karena kantor pengelola tutup,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Cerita Penghuni Apartemen Lavande Protes Iuran Bulanan Naik Terus

Kasus serupa dialami Ketua Perkumpulan Warga Apartemen Lavande, Charli Novitriyanto. Ia mengatakan listrik di unitnya tiba-tiba mati setelah ia melayangkan protes ihwal kenaikan tarif IPL yang dinilai tak wajar. Ia mengaku pengelola akan menyalakan listrik, air, dan kartu akses setelah ia mau menandatangani perjanjian.

Adapun perjanjian itu berisi persetujuan untuk membayar tarif IPL sesuai dengan yang ditetapkan pengurus P3SRS. Selain itu, AN diminta membayar tunggakan selisih tarif IPL.

Charli mengatakan sejumlah warga melayangkan keberatannya karena pengurus menaikkan tarif IPL selama tiga kali setahun, yakni pada 2016. Dalam selebaran pemberitahuan yang ia tunjukkan, termaktub sejumlah alasan yang melatari sebab-sebab pengurus P3SRS menaikkan tarif IPL selama tiga kali.

Baca: Pergub 132, Senjata DKI Paksa Pengembang Ganti Pengurus Apartemen

Pertama, adanya kenaikan upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta sebesar 15 persen selama 2 tahun terakhir. Kedua, adanya inflasi turut menjadi pertimbangan. Alasan lain ialah kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak. Pengurus P3SRS juga menyebut rencana mereka mengecat ulang gedung apartemen.

Dikutip dari selebaran tersebut, kenaikan IPL terjadi pada Januari, April, Juli. Pada Januari 2016, tarif IPL yang diberlakukan pengurus berjumlah Rp 17 ribu. Jumlah itu terdiri atas Rp 16 ribu iuran IPL dan Rp 1.000 iuran sinking fund atau SF. Sedangkan pada periode April, IPL penghuni naik menjadi Rp 18 ribu dan pada Juli kembali naik menjadi Rp 20 ribu per meter persegi.

Ketua P3SRS The Lavande Residence, Hardi Saputra Purba belum merespons saat dimintai konfirmasi ihwal aduan warga apartemen itu. Pesan Tempo sejak Rabu, 20 Februari 2019, tidak ditanggapi. Begitu juga dengan telepon.

Berita terkait

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

11 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

30 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

34 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

39 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

50 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

50 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

50 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

51 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

53 hari lalu

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.

Baca Selengkapnya

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

53 hari lalu

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.

Baca Selengkapnya