KM Artamina Jaya Diduga Sumber Kebakaran Kapal di Muara Baru

Reporter

Adam Prireza

Editor

Erwin Prima

Minggu, 24 Februari 2019 03:14 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran masih berusaha memadamkan api di puluhan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu dinihari, 24 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu malam, 23 Februari 2019, diduga akibat percikan api saat awak KM Artamina Jaya mengelas mesin penyedot air di kapal tersebut.

"Dugaan itu didapati dari hasil pemeriksaan tujuh orang saksi yang merupakan awak KM Artamina Jaya," kata Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Besar Reynold Elisa Hutagalung kepada Tempo lewat pesan singkat, Ahad dini hari, 24 Februari 2019.

Baca: 20 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Muara Baru
Baca: Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Diduga Dipicu Percikan Las

Reynold menjelaskan hingga dini hari ini polisi beserta petugas Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara masih melakukan pencarian dan pengamanan terhadap KM Artamina Jaya.

Diduga kapal tersebut sebagai sumber api. "Api masih menyala khususnya di tangki bahan bakar kapal. Karena ada beberapa kapal yang dalam keadaan penuh bahan bakarnya," ujar Reynold.

Advertising
Advertising

Dinas Kebakaran telah menerjunkan 21 unit pemadam dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Dari seluruh unit tersebut, kata Kepala Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi, ada 115 pemadam yang masih berusaha menjinakkan api di beberapa kapal yang masih terbakar.

Kebakaran kapal nelayan tersebut terjadi sekitar pukul 15.16 WIB. Petugas pemadam menerima laporan kebakaran dari Kepolisian Sektor Pelabuhan Muara Baru. Selang 30 menit, petugas mendengar suara ledakan.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

5 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

13 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

14 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

18 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

22 hari lalu

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

BMKG terbitkan peringatan waspada gelombang tinggi di beberapa perairan. Efek bibit siklon 96S di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

23 hari lalu

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

25 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya