Foto udara aliran Sungai Ciliwung di kawasan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung yang sempat terkendala pembebasan lahan pada Tahun 2018 untuk mengatasi banjir di Ibukota. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Tinggi muka air Sungai Ciliwung di Pos Pantau Depok mencapai level Siaga 3 pada pukul 23.00 WIB, yang berpotensi menjadi banjir kiriman di sekitar bantaran kali DKI.
"Diimbau kepada warga bantaran kali agar selalu waspada banjir kiriman," demikian informasi yang dikutip dari Twitter resmi BPBD DKI Jakarta, Selasa dinihari.
Level tinggi muka air juga sempat menyentuh Siaga 3 pada pukul 21.00 WIB, menurun menjadi Siaga 4 pada pukul 22.00 WIB dan kembali meninggi pada pukul 23.00 dengan ketinggian 230 cm meski dalam kondisi cuaca mendung tipis.
BPBD menyebutkan dalam waktu tiga hingga enam jam ke depan, di mana air akan mencapai Pintu Air Manggarai dengan beberapa wilayah yang akan dilalui, warga diimbau untuk waspada.
Mereka yang diimbau waspada banjir kiriman, khususnya, yang tinggal dekat bantaran kali di beberapa wilayah seperti Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cililitan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.