Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Rendam Perumahan, Ular Sanca Gigit Warga Bekasi

image-gnews
Seekor ular Sanca Kembang (Python reticulatus) diamankan warga Jalan Cipinang Jaya, Jatinegara, Jakarta Timur (6/2). Ular seberat 50 kg dengan panjang empat meter tersebut ditemukan warga saat adanya proyek normalisasi di kali Cipinang yang dekat dipemukiman mereka. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seekor ular Sanca Kembang (Python reticulatus) diamankan warga Jalan Cipinang Jaya, Jatinegara, Jakarta Timur (6/2). Ular seberat 50 kg dengan panjang empat meter tersebut ditemukan warga saat adanya proyek normalisasi di kali Cipinang yang dekat dipemukiman mereka. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Warga di Perumahan Graha Persada Sentosa, Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, digegerkan oleh seekor ular Sanca Kembang. Ular berukuran panjang sekitar 3,5 meter itu muncul di tengah banjir yang melanda perumahan tersebut pada Ahad, 27 Januari 2019.

Baca juga:
Musim Hujan, Warga Perumahan Ini Dihantui Tamu Ular Sanca  

Warga setempat berhasil menangkap ular itu. Tapi seorang di antaranya terluka karena gigitan ular tersebut. “Ditangkap menggunakan tangan kosong, lalu dimasukkan ke karung,” ujar Wati, 30 tahun, Senin, 28 Januari 2019.

Wati menuturkan, ular yang diperkirakan berbobot 40 kilogram melata masuk ke dapur rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB, bersamaan dengan banjir. Spontan, penghuni rumah dibuat geger dan takut mengingat ukuran hewan melata tersebut cukup besar.

Wati mengatakan, suaminya, Maman, 35 tahun, terluka pada bagian tangan kanan karena gigitan ular tersebut. Menurut dia, ular itu berontak ketika dipegang hendak ditangkap, sehingga berbalik menggigit.

Baca:
Ular Kobra Satroni Rumah SBY, Petugas Damkar Dikerahkan

"Lukanya cukup dalam, sampai enam jahitan," ujar Wati sambil menambahkan, "Yang menangkap suami, dibantu paman, dan orang tua."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minas, mertua Wati, mengatakan, ular tersebut diduga berasal dari saluran air di sektor lima. Sebab, saluran tersebut meluap ketika hujan deras mengguyur wilayah setempat. Ular lalu masuk ke dalam rumah anaknya yang tergenang air setinggi sepaha orang dewasa.

"Kemungkinan ular dari kali naik, karena banjir, dan kebetulan rumah anak saya terbuka," ujar dia.

Baca:
Di Pasar Rebo, Ular Sanca Berhasil Ditangkap Setelah Buron Tiga Hari

Kini ular tersebut disimpan di kandang besi bekas kucing di kediaman Maman di RT 13 RW 11. Ular telah diberi makan tiga ekor tikus, dan seekor ikan mas. Minas berencana menjual ular tersebut ke pecinta reptil atau instasi yang bergerak dibidang hewan berminat.

"Tidak kami hargai ularnya, yang penting bisa buat ganti obat," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 menit lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

23 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.