Dimutasi Karena Sertifikat Jokowi, Lurah: Saya Jadi Terkenal

Selasa, 26 Februari 2019 16:26 WIB

Warga RT 01, RW 05, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Joe Toan Toan, 69 tahun, menunjukkan tangkapan layar (screen shot) sertifikat tanahnya, Jumat 8 Februari 2019, yang saat ini masih ditahan oleh pokmas atau kelompok masyarakat. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat diperiksa karena kasus pungli sertifikat gratis Jokowi, Lurah Grogol Utara Jumadi masuk dalam daftar mutasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kemarin, Anies melakukan perombakan besar-besaran hingga 1.125 pejabat DKI, termasuk puluhan lurah.

Baca: Heboh Kasus Sertifikat Gratis Jokowi, Anies Mutasi Lurah Jumadi

Jumadi diduga dipindah setelah isu adanya pungutan liar atau pungli sertifikat gratis Jokowi di wilayahnya.

Siang ini, Jumadi sudah tak berkantor di Kelurahan Grogol Utara. Ruangan yang biasa dipakai Jumadi terlihat kosong. Sejumlah pegawai kelurahan mengatakan Jumadi sudah tak berkantor di sana.

"Mulai hari ini pindah, tapi enggak tahu kemana," kata seorang perempuan petugas kelurahan, Selasa siang, 26 Februari 2019. Perempuan yang enggan disebut namanya itu mengatakan Jumadi resmi tak menjadi lurah setelah seremoni kemarin.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumadi membenarkan pemindahannya. Ia mengatakan akan menjabat sebagai lurah Kelurahan Duren Tiga.

Jumadi menduga mutasi tersebut terkait isu pungli sertifikat tanah oleh sejumlah oknum di Kelurahan Grogol Utara. "Gara-gara berita-berita itu. Ya, tidak apa-apa. Saya jadi terkenal," ujarnya.

Isu sertifikat tanah bermula dari aduan seorang warga bernama Naneh, 60 tahun. Naneh mengatakan dimintai uang untuk pembuatan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Rp 3 juta. Padahal, program itu gratis.

Advertising
Advertising

Ihwal pemindahan Jumadi, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah mengatakan mutasi adalah hal biasa. Ia membantah bila Jumadi dimutasi karena pungli sertifikat tanah.

Menurut Marullah, pihak inspektorat telah melakukan investigasi terhadap kasus itu. Adapun Jumadi terbukti tak menerima aliran dana pungli dari oknum. Marullah mengatakan Jumadi akan memperoleh tantangan baru di tempat yang anyar.

"Tidak cuma Lurah Grogol Utara. Ada banyak yang dipindah," ujar Marullah melalui sambungan telepon. Menurut Marullah, Anies memutasi sekitar 20 lurah di Jakarta Selatan.

Sepekan sebelum memutasi Jumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berkata akan merotasi sejumlah lurah. Pernyataan itu disampaikan Anies ketika ditanya soal sanksi praktik pungli dalam pembuatan sertifikat tanah di program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap PTSL atau program sertifikat gratis Jokowi.

Baca: Pungli Sertifikat Gratis Jokowi, Anies: Akan Ada Rotasi Lurah

Laporan pungli sertifikat gratis Jokowi itu juga telah sampai kepada Anies.
"Nanti akan ada, semua ada dalam catatan, ada yang karena kinerjanya baik dipromosikan, ada yang karena kinerjanya tidak baik, ada demosi," ujar Anies di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Februari 2019.Menurut Anies, rotasi lurah merupakan hal yang biasa dalam organisasi. Rotasi pun dilakukan berdasarkan catatan kinerja itu.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya