Kasus Mafia Bola, Eks Manajer Persibara Minta Perlindungan LPSK

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 27 Februari 2019 17:37 WIB

Mantan manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani (kiri) memenuhi panggilan Komdis PSSI di Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019. TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indriyani, Boyamin Saiman, mengatakan akan melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyusul kasus dugaan kasus mafia bola yang kini bergulir.

Boyamin telah menyampaikan hal itu kepada tim penyidik Satuan Tugas Antimafia Bola. “Hari ini akan kami susun suratnya. Rencananya kami akan ke LPSK hari Jumat,” kata Boyamin di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu, 27 Februari 2019.

Baca : Pengakuan Mengejutkan Eks Manajer Persibara Soal Mafia Bola

Boyamin mengatakan status Lasmi adalah sebagai whistleblower dalam pengungkapan kasus dugaan praktek pengaturan skor di Liga Tiga Indonesia. Atas dasar itu, ia merasa kliennya perlu mendapat perlindungan. “LPSK nanti akan konfirmasi ke Satgas apa benar jadi saksi atau ada potensi terhadap ancaman,” tutur dia.

Dalam kesemptan yang sama, Lasmi mengaku kerap mendapat ancaman usai berbicara soal dugaan praktik pengaturan skor.

(Ki-ka) mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indriyani, kuasa hukumnya, Boyamin Saiman, dan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Februari 2019. Tempo/Adam Prireza

Lasmi menduga intimidasi itu ditujukan agar ia berhenti berbicara soal praktik mafia bola. Ia pun telah mengadukan hal tersebut ke Satuan Tugas Antimafia Bola Polri. "Intinya saya banyak diintimidasi untuk saya berhenti berbicara. Ada beberapa teror," tutur dia.

Lasmi mengatakan tak tahu menahu ihwal sosok yang kerap mengintimidasinya. Ia menyebut intimidasi datang setelah menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa yang berjudul "PSSI Bisa Apa Jilid 2: Klub Liga Tiga Setor Rp 1,3 Miliar untuk Naik Kasta."

Simak pula :
Tersangka Baru Pengaturan Skor Diumumkan, Ini Perannya

Dalam acara tersebut, Lasmi bersama ayahnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono berbicara soal dugaan praktik mafia bola pada tingkatan Liga Tiga Indonesia. "Mungkin lewat intimidasi mereka berharap saya mencabut kasus ini," tutur Lasmi.

Lasmi sebelumnya melaporkan dugaan pengaturan skor dalam laga Persibara melawan PS Pasuruan ke Satgas Antimafia Bola. Hingga saat ini, Satgas telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus praktek mafia bola tersebut.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

4 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

6 hari lalu

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

Mantan Sespri Sekjen Kementan Merdian mengaku tertekan saat BAP di KPK dalam kasus SYL bocor. Ia merasa mendapat tekanan psikis.

Baca Selengkapnya

Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

21 hari lalu

Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.

Baca Selengkapnya

Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

21 hari lalu

Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

Wakil Ketua LPSK Maneger berjanji penanganan kasus perlindungan korban ferienjob akan dilakukan dengan cepat.

Baca Selengkapnya

LPSK Terima Permohonan Perlindungan 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob Universitas Jambi

22 hari lalu

LPSK Terima Permohonan Perlindungan 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob Universitas Jambi

Polda Jambi meminta LPSK agar memberikan perlindungan terhadap enam mahasiswa Universitas Jambi peserta program ferienjob di Jerman.

Baca Selengkapnya

Profil 7 Anggota LPSK Terpilih Periode 2024-2029

26 hari lalu

Profil 7 Anggota LPSK Terpilih Periode 2024-2029

DPR resmi menetapkan & anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK masa jabatan 2024-2029. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

26 hari lalu

DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

DPR telah menyelenggarakan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon anggota LPSK pada 1-2 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jika Kondisi Darurat LPSK Sedia Berikan Perlindungan Secepatnya Bagi Saksi PHPU, Ini Tugas dan Wewenang Lembaga Ini

29 hari lalu

Jika Kondisi Darurat LPSK Sedia Berikan Perlindungan Secepatnya Bagi Saksi PHPU, Ini Tugas dan Wewenang Lembaga Ini

LPSK siap segera lakukan perlindungan pada saksi PHPU jika kondisi darurat dan genting. Berikut tugas dan wewenang LPSK.

Baca Selengkapnya

Sidang MK Periksa Saksi dari Tim AMIN dan Ganjar-Mahfud, Bagaimana Aturan Soal Saksi Ahli?

29 hari lalu

Sidang MK Periksa Saksi dari Tim AMIN dan Ganjar-Mahfud, Bagaimana Aturan Soal Saksi Ahli?

Tim Hukum AMIN dan Ganjar-Mahfud telah menyiapkan saksi ahli dalam proses gugatan ke MK. Bagaimana saksi ahli diatur dalam KUHAP?

Baca Selengkapnya

LPSK Bisa Berikan Perlindungan Segera untuk Saksi Sengketa Pilpres

31 hari lalu

LPSK Bisa Berikan Perlindungan Segera untuk Saksi Sengketa Pilpres

LPSK bisa lebih cepat memberikan perlindungan darurat dalam situasi genting.

Baca Selengkapnya