Kicauan Bruno Mars, Begini Penjelasan Ketua KPID Jawa Barat
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 28 Februari 2019 23:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID Jawa Barat menanggapi reaksi yang bermunculan terhadap keputusannya membatasi siaran 17 lagu barat, lirik dan video klip, di wilayah itu. Satu reaksi bahkan datang langsung dari artis pemilik lagu yang dibatasi itu, Bruno Mars.
Baca:
KPID Jawa Barat Batasi Siaran 17 Lagu Barat, Ini Reaksi Warganya
Ketua KPID Jawa Barat Dedeh Fardiah menyatakan bergeming dengan keputusannya itu. Dia menilai pro dan kontra yang terjadi saat ini sebagai hal yang biasa. "Intinya kami hanya menjalankan fungsi KPID sebagai lembaga yang mengawasi sistem penyiaran di daerah dalam hal ini di Jawa Barat,” kata Dedeh, Kamis 28 Februari 2019.
Dedeh menjelaskan, pembatasan dilakukan berdasarkan aduan dari masyarakat dan pantauan KPID Jawa Barat. Awalnya, ada 52 judul lagu aduan dari masyarakat dan 34 judul lagu hasil temuan KPID. Namun, dari hasil identifikasi ada 17 lagu yang dianggap tidak sesuai dengan pembinaan karakter bangsa.
Surat edaran lalu dibuat yang memutuskan bahwa 17 lagu tidak sesuai dengan UU Penyiaran No.32 Tahun 2002 dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). "17 lagu ini dalam bentuk video musik atau sejenisnya hanya dapat disiarkan dalam klasifikasi waktu dewasa,” kata Dedeh.
Dua dari daftar 17 lagu itu adalah That's What I Like dan Versace On The Floor milik Bruno Mars. Lagu yang dinyanyi Ed Sheeran, 'Shape of You' juga masuk dalam daftar itu.
Dalam komentar di akun Twitter-nya hari ini, Bruno Mars menyalahkan rekannya itu hingga muncul pembatasan di Jawa Barat. "Saya tadinya terkenal di Indonesia! Lalu muncul @edsheeran dengan liriknya yang sakit, cabul, dan membuat kita semua terjepit! Terima kasih Ed. Terima kasih banyak," tulis Bruno Mars.
Komentarnya itu langsung mendapatkan 2.625 komentar, 61 ribu retweet dan 31 ribu like hingga berita ini dibuat. Satu di antara yang membalas adalah @AwaliaEst yang mengaku sebagai penggemar asal Indonesia. Dia menjelaskan soal norma di Indonesia.
“Ya saya minta maaf tentang apa yang terjadi, saya hanya ingin kamu tahu bahwa penggemar Indonesia masih mencintaimu,” katanya untuk Bruno Mars dalam Bahasa Inggris.
