Bogor Masih Siaga Darurat Bencana, BPBD Minta Warga Waspada

Minggu, 3 Maret 2019 18:55 WIB

Petugas BPBD Kabupaten Bogor berusaha membersihkan material longsor yang menutupi jalur utama Puncak Bogor, 5 Februari 2018. Empat titik longsor di ruas jalan di Jalan Raya Puncak yaitu di seputaran Masjid Atta'awun, Riung Gunung, Grandhill, dan Widuri. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Dede Armansyah, mengatakan Kabupaten Bogor masih masuk dalam status siaga darurat bencana hingga akhir Maret 2019.

Baca juga: Awal Maret, BMKG: Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jakarta

“Sembari kita lihat perkembangan cuaca sepanjang bulan ini, jika memungkinkan ada perpanjangan ya kita perpanjang jangka waktunya,” kata Dede saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 3 Maret 2019.

Menurut Dede, sepanjang penetapan siaga darurat tersebut warga Kabupaten Bogor diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya banjir, longsor, dan angin ribut.

“Kami juga telah membentuk Desa Tangguh Bencana yang merupakan bagian dari mitigasi bencana di daerah rawan dan meminimalisasi dampak korban jiwa dan material,” ujar Dede.

Advertising
Advertising

Dede menjelaskan, di Kabupaten Bogor terdapat 23 kecamatan yang masuk dalam zona merah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor. Dengan potensi bencana paling besar yakni bencana longsor.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor, terdapat 15 kecamatan dengan potensi longsor yang cukup tinggi, antara lain Sukaraja, Tamansari, Megamendung, Cisarua, Sukamakmur, Cariu, Cigudeg, Leuwiliang, Tamansari, dan wilayah barat Kabupaten Bogor yang secara geografis terdiri dari perbukitan.

“Beberapa wilayah dengan potensi banjir ada di Tanjungsari, Cisarua, Cariu, Nanggung, Jonggol, Gunung Putri, Parung Panjang, Leuwiliang, dan Leuwisadeng. Sebagian besar kecamatan itu diapit oleh aliran sungai-sungai besar,” kata Dede.

Adapun sungai-sungai besar yang melintasi daerah tersebut antara lain Sungai Ciliwung, Sungai Cisadane, Sungai Cibeet, dan Sungai Cileungsi.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Jakarta di Barat dan Selatan

“Sementara tidak kurang dari 987 rumah warga di wilayah Kecamatan Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor, berdiri di atas lahan rawan longsor,” kata Dede. Siaga darurat bencana sepanjang Januari 2019, telah terjadi 35 kasus bencana alam dengan rincian 14 kejadian tanah longsor dan 21 kejadian angin kencang.

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

15 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

23 jam lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

2 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

3 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya