Untuk Atasi Street Crime, Ini Saran Kapolda untuk Anies Baswedan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Selasa, 5 Maret 2019 10:59 WIB

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 4 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat peraturan yang mewajibkan pemilik bangunan di pinggir jalan memasang kamera pengintai alias CCTV. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta pada 4 Februari 2019.

Baca: Temui Anies, Kapolda Metro Jaya Bahas Kondisi Keamanan Jakarta

Gatot menjelaskan, kamera pengintai itu harus dipasang mengarah ke jalan raya. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kejahatan jalanan. "Pemasangan CCTV itu adalah langkah preventif. Kalau masyarakat sudah tahu semua (ada CCTV di jalanan) akan meminimalisir perbuatan street crime," kata Gatot, Selasa, 4 Maret 2019.

Kepada Anies, Gatot menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Saat itu, saran dia soal pemasangan CCTV bagi pemilik bangunan di pinggir jalan terealisasi. Setiap bangunan, kata Gatot, setidaknya memasang dua CCTV yang mengarah ke jalanan.

Spesifikasi CCTV yang harus dipasang pun diatur. Misalnya, kata dia, dapat merekam gambar dengan jelas dan tajam. Dengan begitu jika terjadi sebuah kasus polisi akan lebih mudah mengidentifikasi siapa pelakunya. Selain itu, baik pemerintah daerah maupun polri dapat mengurangi pengeluaran biaya untuk pemasangan CCTV di pinggir jalan. "Kalau Polri mengadakan sendiri itu biayanya besar. Satu titik saja bayar bandwidth-nya hampir Rp 4 juta," ucap dia.

Menurut Gatot, Anies memberikan tanggapan yang positif dan akan mempelajari sarannya. Gatot juga mengatakan dirinya telah mengutus Kepala Bidang Teknologi dan Informasi serta Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya untuk berdiskusi dengan staf dari pemerintah daerah soal regulasi dan penerapannya.

Kunjungan Gatot ke Balai Kota DKI Jakarta awal Februari 2019 lalu dalam rangka silaturahmi sebagai pejabat baru. Dirinya yang baru dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya pada 25 Januari 2019 menggantikan Inspektur Jenderal Idham Azis yang naik jabatan menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Baca: Sambut Kapolda Metro Jaya yang Baru, Anies: Aman Jakarta

Anies Baswedan mereka terhormat dengan kunjungan Gatot Eddy Pramono itu. Ia siap menjalin kerja sama dengan kepolisian dalam mewujudkan Jakarta aman dan damai menjelang Pemilu 2019. "Kegiatan perekonomian, kegiatan sosial, politik, dan kegiatan kerja sama ini akan terus kami jalin dan tingkatkan," ujar.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya