Pergub Plastik Anies, Aprindo: Jangan Hanya Regulasi, tapi ...

Selasa, 5 Maret 2019 21:13 WIB

Ilustrasi kantong plastik. thisbluemind.com

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) mengimbau Gubernur DKI Anies Baswedan tak sekadar mengeluarkan Pergub Plastik melainkan juga edukasi.

Baca: Pergub Pembatasan Kantong Plastik, DKI Masih Godok Poin Ini

Menurut asosiasi, regulasi tentang pengurangan kantong plastik harus disertai dengan edukasi, mulai dari masyarakat hingga pedagang dan pengusaha.

"Dalam membuat regulasi itu harus disertai dengan edukasi oleh pemerintah," ujar wakil ketua umum Aprindo Tutum Rahanta saat dihubungi, Selasa 5 Maret 2019.

Tutum mengatakan pemerintah harus mampu mengajak masyarakat dan pedagang atau pun pengusaha untuk bijak dalam menggunakan kantong plastik. Agar pengurangan penggunaan kantong plastik bukan karena regulasi tapi kesadaran oleh masyarakat.

Menurut dia, tidak sedikit masyarakat yang belum mengurangi pemakaian kantong plastik. Padahal kata dia setiap pihak sudah sepakat dengan mengurangi pemakaian plastik sebagai kepedulian terhadap lingkugan.

Tutum menambahkan Aprindo mendukung aturan untuk pengurangan kantong plastik dengan memberlakukan kantong plastik berbayar agar menekan penggunaan kantong plastik, selain itu kata dia sejumlah pengusaha ritel juga sudah menyediakan kantong yang terbuat dari kain sebagai alternatif bagi masyarakat.

Advertising
Advertising

Tutum meminta agar pemerintah daerah membuat aturan yang selaras dengan pemerintah pusat terkait regulasi pengurangan kantong plastik.

Hal tersebut disampaikan Tutum setelah keluarnya peraturan daerah yang berbeda-beda terkait pengurangan kantong plastik. Kabupaten Bogor, misalnya, yang secara resmi sudah memulai pelarangan penggunaan kantong plastik. Namun pemerintah DKI Jakarta masih memperbolehkan penggunaan kantong plastik yang tidak sekali pakai.

Perbedaan regulasi ini tentu akan berdampak terhadap pengusaha ritel. Seharusnya kata dia, pemeritah daerah mempunyai regulasi yang sama mengacu pada peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kalau sekarang daerah itu punya aturan yang beda-beda ada yang sudah melarang, ada yang boleh dengan plastik SNI, lalu plastik yang bisa daur ulang," ujarnya.

Hingga saat ini Pemerintah DKI Jakarta masih membahas drat pergub plastik yang telah disiapkan sejak pertengahan 2018. "Ada sejumlah aturan yang akan sangat detil dalam implementasinya," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Djafar Muchlisin beberapa waktu lalu.

Baca: Soal Pergub Plastik, Anies: Industri Tak Usah Khawatir

Djafar mengatakan salah satu isi Pergub Plastik adalah aturan kepada pengusaha untuk menggunakan material daur ulang sebagai bahan dasar pembuatan kantong plastik belanja atau sekali pakai. Aturan ini juga diklaim akan mengikat kepada seluruh perusahaan ritel dan penjual pasar-pasar tradisional di seluruh kawasan DKI Jakarta. "Kantong yang ramah lingkungan dan mudah diurai," ujarnya

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

10 menit lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya