Kata Sudin Tata Air Soal Penyebab Banjir di Komplek Green Garden

Reporter

Antara

Rabu, 6 Maret 2019 09:39 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Komplek Green Garden di Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan jalan sekitarnya tergenang banjir pada Selasa, 5 Maret 2019 akibat hujan yang turun sejak pagi kemarin. Genangan air tersebut sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.

Kepala Sukudinas Tata Air Jakarta Barat Imron Syahrin mengatakan banjir tersebut diantaranya disebabkan oleh kiriman air dari Bogor yang membuat saluran air di kawasan Green Garden tak mampu menampung debit air dan meluap. "Diperburuk dengan kali Angke yang belum diturap sepanjang 500 meter," kata dia, Selasa.

Baca: Emoh Jelaskan, Anies Anggap Berita Banjir Jakarta Hanya Sensasi

Menurut Imron, penurapan belum bisa dilakukan karena garis sepadan kali masih banyak yang dijadikan hunian warga. Akibatnya, jarak kali dengan pemukiman warga hanya tersisa 30 sentimeter. Jika debit air tinggi, maka air akan meluap ke jalanan.

Untuk mengantisipasi genangan, pihaknya telah menyiapkan pompa berkapasitas 1.000 liter per detik yang kemudian ditempatkan di dekat kali untuk membantu penyedotan.

Advertising
Advertising

Seorang warga setempat, Tata, 35 tahun, mengaku terkejut dengan kejadian banjir tersebut. Menurut dia, banjir di kawasan itu terakhir kali terjadi pada 2014. Kala itu, sejumlah warga terpaksa mengungsi karena banjir merangsek sampai ke dalam rumah.

Baca: BMKG: Potensi Hujan di Jakarta Tinggi Hingga April

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika meminta masyarakat mewaspadai turunnya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai angin kencang hari ini. Kepala Sub Bidang Analisis Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan peluang turunnya hujan di wilayah DKI Jakarta masih tinggi sepanjang bulan Maret 2019.

Adi menjelaskan, hal itu diakibatkan oleh fenomena El Nino lemah, peran angin Monsun Barat alias baratan, dan suhu permukaan laut yang hangat atau Sea Surface Temperature (SST). Kondisi itu, kata Adi, mendukung terjadinya penguapan dan pembentukan awan-awan hujan sepanjang bulan ini. "Sampai April pun masih ada peluang hujannya," ujarnya.

Di hari yang sama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat ada belasan titik yang tergenang banjir akibat hujan yang turun sejak pagi. Genangan air diantaranya terjadi di Jalan Karang Bolong belakang Hotel Aston, Jakarta Utara; Jalan Karang Bolong Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara; dan Jalan Pasir Putih Ancol, Jakarta Utara.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI | ANTARA

Berita terkait

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

14 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

23 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya