Lima Fakta Seputar Proses Rehabilitasi Andi Arief

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Suseno

Kamis, 7 Maret 2019 09:00 WIB

Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Andi Arief saat mendatangi Kantor BNN Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019. Kedatangan hari ini sekaligus untuk penetapan tahapan rehabilitasi yang akan dijalani Andi Arief mulai dari tempat hingga jangka waktunya. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO Jakarta - Andi Arief mulai menjalani rehabilitasi sebagai pengguna narkoba. Politikus Partai Demokrat itu sudah mendatangi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjalani pemeriksaan awal sebelum rehabilitasi.

Baca: Usai Andi Arief Ditangkap, Ini Kondisi Kamar 1214 Hotel Peninsula

Berdasarkan tes urine, Andi positif menggunakan narkotika berjenis sabu. Andi pun mengaku sudah beberapa kali mengkonsumsi obat terlarang tersebut. Berikut sejumlah fakta tentang rehabilitasi Andi Arief.

- Rawan Jalan
Penasehat hukum Andi Arief, Dedy Yahya mengatakan berdasarkan hasil assessment Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu akan menjalani proses rehabilitasi dengan rawat jalan.

- Di Rujuk ke RSKO
Dedy Yahya mengatakan dari kesepakatan bersama BNN, Andi Arief akan menjalani rehabilitasi secara berkala di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Dalam waktu dekat Andi Arief akan mendatangi RSKO untuk memulai rehabilitasi.

Dedy mengatakan hingga saat ini belum dipastikan berapa lama Andi Arief akan menjalani rehabilitasi, menurut dia hal tersebut tergantung dari perkembangan kondisi Andi.

Advertising
Advertising

- Langsung Jalani Rehabilitasi
Kepolisian menyatakan, penyidik memutuskan Andi Arief langsung menjalani rehabilitasi lantaran tidak ditemukan barang bukti narkotika dalam penggrebekan Andi. Dalam kasus ini polisi menganggap Andi sebagai pengguna. "Karena tidak ada barang bukti maka kasus ini tidak dilanjutkan ke tahap penyelidikan dan langsung ke proses rehabilitasi," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jendral Muhammad Iqbal, 6 Maret 2019.

Iqbal merujuk pada surat edaran nomor 01/II/2018/Bareskrim tentang Petunjuk Rehabilitasi Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika poin 2 huruf B, tidak dilanjutkan ke proses penyidikan, namun dilakukan interograsi untuk mengetahui sumber diperolehnya narkotika.

- Kertergantungan Narkoba Minim
Menurut penasehat hukum Dedy Yahya, hasil assessment BNN menyebutkan bahwa tingkat ketergantungan Andi Arief terhadap narkotika masih minim. Meski kata dia, Andi Arief mengakui sudah beberapa kali mengkonsumsi sabu.

Baca juga: 5 Fakta Andi Arief: Populerkan Prabowo Hingga Terjerat Sabu

- Siap Jalani Rehabilitasi
Setelah dipulangkan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Andi Arief langsung mendatangi BNN untuk memulai proses rehabilitasi.

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

19 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya