Kasusnya Ditutup, Andi Arief Bebas Pilih Rehabilitasi Dekat Rumah

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 8 Maret 2019 21:57 WIB

Saat ditangkap oleh Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Andi Arief menolak untuk dilakukan tes urine. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Arief bisa direhabilitasi dengan rawat inap jika dianggap tidak kooperatif. Andi sebelumnya meminta dan memilih rehabilitasi dengan cara rawat jalan di Sakit Ketergantungan Obat atau RSKO Cibubur, Jakarta Timur.

Baca:
BNN Sebut Andi Arief Sudah Rutin Konsumsi Sabu

"Kalau tidak kooperatif saat minta rawat jalan, maka bisa jadi rawat inap rehabilitasinya," kata juru bicara Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulistyo Pudjo saat ditemui di kantornya, Jumat 8 Maret 2019.

Pudjo menuturkan, setelah ditangkap Andi langsung menjalani assessment oleh tim terpadu. Hasilnya, kata dia, wakil Sekjen Partai Demokrat yang telah minta mundur dari jabatannya itu direkomendasikan untuk direhabilitasi karena dianggap sebagai pecandu narkoba.

Saat itu, BNN menawarkan Andi untuk menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido atau di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur. "Andi dan keluarganya minta direhabilitasi di RSKO Cibubur karena lebih dekat dengan rumahnya," kata Pudjo mengungkapkan.

Baca:
Polisi Temukan Teman Perempuan Andi Arief dalam Kamar Mandi

Direktur Utama RSKO Cibubur, Azhar Jaya, menyatakan belum menerima pasien baru yang mau direhabilitasi, termasuk Andi Arief. Jumlah pasien rehabilitasi disebutnya belum berubah dari selama ini 66 orang. "Sampai saat ini belum ada pasien rawat inap kiriman dari luar," kata Azhar melalui pesan singkat, Jumat, 8 Maret 2019.

Andi Arief ditangkap tim gabungan Polri dan BNN di sebuah kamar di Hotel Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu malam, 3 Maret 2019. Polisi menemukan alat isap dan mendapati hasil tes urine Andi Arief positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Baca berita sebelumnya:
Polisi Sebut Perempuan Teman Andi Arief Eks Mahasiswi

Belakangan polisi membebaskan kembali Andi Arief dan menutup kasusnya. Alasan polisi, tidak ada barang bukti dan Andi Arief sudah langsung disebut tak terkait jaringan pengedar.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

15 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya