Ini Janji KAI Jika Evakuasi KRL Anjlok Belum Selesai Senin Pagi
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Minggu, 10 Maret 2019 19:54 WIB
TEMPO.CO, Bogor - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan alternatif angkutan umum untuk rute Bogor - Jakarta pasca kecelakaan Kereta Rel Listrik atau KRL di Kebon Pedes, Minggu pagi 10 Maret 2019. Antisipasi dilakukan jika proses evakuasi tiga kereta yang anjlok dan terguling belum bisa dilakukan malam ini.
Baca:
Sudah Siuman, Begini Kondisi Masinis KRL Terguling di Bogor
Antisipasi disiapkan untuk arus warga komuter asal Bogor tujuan Jakarta di Senin pagi. "Kalau masih kurang waktu untuk menyelesaikannya, maka kami menyediakan alternatif angkutan umum lainnya untuk penumpang yang biasa menggunakan KRL untuk bekerja," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Bogor, Minggu.
Edi berharap proses evakuasi bisa tuntas pada Minggu malam ini sehingga proses perjalanan KRL pada Senin dapat berjalan normal kembali. "Kami ingin secepatnya bisa kembali sehingga bisa melayani penumpang secara normal," katanya.
Baca:
Korban KRL Terguling di Bogor Bertambah, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji menyelesaikan proses evakuasi dalam satu malam sehingga jalur bisa kembali digunakan pada esok, Senin 11 Maret 2019. “Besok, insya Allah, KRL sudah berfungsi, paling tidak satu sisi," katanya sambil menambahkan, "Jadi yang dari Bogor ke Jakarta sudah bisa dilayani besok pagi.”
Budi mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan memperbaiki jaringan listrik aliran atas dan mengangkat dua kereta (gerbong) yang terguling. Evakuasi itu melibatkan kereta penolong jenis crane yang langsung didatangkan dari Bandung.
Baca:
KNKT Minta 2 Bulan Selidiki KRL Terguling di Bogor
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunnisa, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL di lintas Bogor-Jakarta Kota. "Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf," kata Eva.
ANTARA