Pemerintah Jakarta Kesulitan Tangani Pertunjukan Topeng Monyet

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Senin, 11 Maret 2019 17:57 WIB

Petugas Jakarta Animal Aid Network memberi makan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) eks topeng monyet sebelum dilepasliarkan di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kehutanan DKI Jakarta kesulitan untuk menghapus pertunjukan topeng monyet di ibu kota. Alasannya, praktik eksploitasi hewan ini sulit untuk dipantau keberadaannya. "Mereka sekarang sudah tidak di jalan tapi di perkampungan," kata Pengelola Konservasi Sumber Daya Hutan Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Sugeng Santoso, Ahad, 10 Maret 2019.

Baca: Ini Kata Dinas Kehutanan DKI Soal Akan Rutin Razia Topeng Monyet

Dinas Kehutanan menggelar razia topeng monyet di Jalan Sawah Lio Gang 8 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu lalu. Razia ini melibatkan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Dalam razia itu disita delapan monyet dari pemiliknya karena kerap dijadikan pertunjukan topeng monyet.

Untuk menghilangkan topeng monyet dari Jakarta, kata Sugeng, dibutuhkan bantuan masyarakat. Bentuk bantuan itu adalah dengan melaporkan setiap praktik eksploitasi hewan yang memiliki nama latin Macaca Fascicularis tersebut. "Kalau tidak ada laporan kami sulit," katanya.

Sugeng menjelaskan, delapan monyet yang disita di Sawah Lio itu hasil dari laporan masyarakat. Setelah mendapatkan laporan, Dinas Kehutanan segera berkoordinasi dengan JAAN dan BKSDA untuk mengambil monyet dari pemiliknya.

"Sebab, selain mencegah eksploitasi hewan, razia monyet ini juga untuk mencegah penularan rabies," ujarnya. "Monyet termasuk hewan yang bisa menularkan rabies, jadi warga harus waspada."

Baca : Razia Topeng Monyet, Dua Pelaku Usaha Dibawa ke Kantor BKSDA

Menurut Sugeng, razia topeng monyet memang sempat berhenti selama empat tahun terakhir. Namun tahun ini razia itu akan digalakkan lagi. "Sekarang mulai kami gencarkan. Sabtu kemarin kegiatan pertama di tahun ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

26 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

27 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

45 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

49 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

56 hari lalu

Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

1.402 monyet ekor panjang yang ditangkap dari alam liar di Indonesia diimpor oleh industri penelitian dan pengujian AS selama tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

6 Maret 2024

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

Sekelompok monyet itu sejauh ini diketahui pertama kali muncul di daerah Dago.

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

9 Februari 2024

Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

Setiap shio mencerminkan sifat dan karakteristik unik yang diyakini mempengaruhi nasib seseorang berdasarkan tahun kelahirannya.

Baca Selengkapnya

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.

Baca Selengkapnya