Gerindra Tak Ingin Pemilihan Wagub DKI Molor: Kampanye Bisa Sore
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 12 Maret 2019 09:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Penasihat Fraksi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohamad Taufik menyebut, kader partainya akan memprioritaskan hadiri rapat paripurna pemilihan wakil gubernur atau Wagub DKI ketimbang kampanye.
Taufik berujar mudah-mudahan penetapan pengganti Sandiaga Uno tak terganggu lantaran anggota dewan sibuk berkampanye.
Baca : Wagub DKI Molor, PDIP: Sibuk Kampanye Bukan Satu-satunya Faktor
"Lebih cepat, lebih bagus. Kampanye bisa sore," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.
Taufik tak menampik sibuk kampanye berpotensi membuat anggota dewan absen di rapat paripurna pemilihan wakil gubernur DKI. Namun, kemungkinan itu bergantung pada komunikasi anggota dewan. "Insyaallah enggak terganggu," ujar dia.
Adapun penetapan wagub ini diawali dengan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD. Anggota rapat terdiri dari ketua dan wakil ketua DPRD, ketua komisi, dan ketua fraksi. Tujuan Rapimgab untuk menentukan pembentukan panitia pemilihan wagub.
Simak juga :
Ini Tahapan yang Dijalankan DPRD untuk Menetapkan Wagub DKI
Panitia ini yang bakal membuat tata tertib (tatib) dan mekanisme pemilihan wagub. Tatib dan mekanisme yang telah ditentukan kemudian dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPRD. Bamus akan menentukan waktu pemilihan wagub.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyebut pemilihan Wagub DKI berpotensi molor karena anggota dewan sibuk kampanye. Hal itu mengingat sejumlah anggota dewan maju lagi dalam pemilihan legislatif, sehingga harus melakukan kampanye. Belum lagi mereka mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.