Pembebasan Lahan Runway 3 Bandara, Uang Konsinyasi Rp 430,35 M

Selasa, 12 Maret 2019 12:48 WIB

Suasana Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera direlokasi karena pembangunan Runway ketiga. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II telah menitipkan uang ganti rugi pembebasan lahan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Pengadilan Negeri Tangerang sebesar Rp 430,35 miliar.

Baca: Uang Rp 2 Miliar Pembebasan Lahan Tak Cair, Warga Tolak Hengkang

Sistem konsinyasi ini dipilih untuk mempercepat proses penuntasan pembayaran ganti rugi lahan runway yang masih berstatus sengketa.

"Proses konsinyasi (penitipan uang ganti rugi) sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2012," ujar Vice President of Corporate Commucation PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, Selasa 12 Maret 2019.

Yado mengatakan undang-undang nomor 2 Tahun 2012 itu mengatur untuk bidang-bidang tanah yang dilakukan konsinyasi adalah antara lain bidang yang pemiliknya menolak terhadap nilai ganti kerugian, pemiliknya tidak diketahui dengan jelas atau noname dan pihak yang bersengketa kepemilikan lahannya.

Adapun besaran uang yang dikonsinyasikan tersebut meliputi 209 bidang tanah seluas 309.542 meter persegi yang ditempati sekitar 200 kepala keluarga.

Menurut Yado, uang yang dititipkan ke Pengadilan Negeri Tangerang itu belum bisa dicairkan karena status tanah masih dalam sengketa. Ada beberapa pihak yang mengklaim tanah tersebut.

Selain tanah yang masih bersengketa, juga terdapat 107 bidang tanah yang dihuni 100 kepala keluarga. Tanah itu belum dapat digunakan untuk proyek runway 3 karena masih dalam proses pengosongan. Lahan eks irigasi milik negara itu sudah diserahkan ke AP II per 4 Maret 2019.

Proyek pembangunan runway ketiga ini ditargetkan selesai pada Juni 2019. Pada 25 Januari 2019, AP II telah membebaskan 3.021 bidang tanah seluas 167,52 Hektare, atau sesuai dengan kebutuhan proyek ruwnay ketiga. Total nilai ganti kerugian untuk pembebasan tanah itu sebesar Rp3,35 triliun.

Adapun proyek runway ketiga membutuhkan tanah seluas 167,52 Hektare yang terdiri dari 3.021 bidang, tersebar di Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung, Desa Rawa Rengas, Kelurahan Selapajang Jaya, dan Kelurahan Benda.

Runway ketiga merupakan Program Strategis Nasional, dibangun berukuran 3.000 x 60 meter persegi guna meningkatkan kapasitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi sekitar 120 penerbangan per jam.

Dalam hal percepatan proses penuntasan pembayaran ganti rugi ini, Yado mengatakan AP II bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait termasuk Pengadilan Negeri dan juga Badan Pertanahan Nasional.

Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Muhammad Damis mengatakan untuk menyelesaikan penyelesaian sengketa tanah tersebut akan diupayakan mediasi. "Untuk mencari jalan tengahnya," kata Damis.

Menurutnya, langkah konsinyasi yang diambil Angkasa Pura II telah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kami berharap masyarakat yang bersengketa memiliki persepsi yang sama bahwa kini tahapannya telah berada di PN Tangerang."

Baca: Warga Bandara Geruduk Pengadilan, Tagih Uang Pembebasan Lahan

Sebelumnya, seratusan orang warga Desa Rawa Rengas menggeruduk Pengadilan Negeri Tangerang menagih uang pembebasan lahan pada Senin, 11 Maret 2019. Mereka memprotes dan meminta hak pembayaran atas tanah yang mereka tinggali yang masuk pembebasan lahan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta. Warga Desa Rawa Rengas ini juga sempat menggelar demonstrasi di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta.

Berita terkait

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

20 menit lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

21 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

22 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya