28.800 Orang Ikut Uji Coba MRT Hari Ini
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 16 Maret 2019 19:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan jatah kuota penumpang dalam uji coba MRT kereta Ratangga hari ini sudah ludes dipesan masyarakat.
"Hari ini jatah 28.800 orang sudah habis untuk ikut uji coba MRT," kata William saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Sabtu, 16 Maret 2019.
Baca: Tertibkan Penjual Kopi Keliling, MRT Koordinasi dengan Kelurahan
William menuturkan uji coba moda raya terpadu untuk publik itu dibuka sejak 12 Maret lalu sampai 24 Maret mendatang. Menurut dia, antusias warga ibu kota dan sekitarnya sangat tinggi untuk menjajal Ratangga.
Hal itu dibuktikan dengan ludesnya kuota 285.600 orang yang disediakan bagi warga selama 13 hari dalam uji coba ini. "Sudah habis sejak beberapa hari lalu kuota yang kami sediakan," kata William.
William menuturkan masyarakat yang mencoba kereta MRT banyak mengawali dari dua titik, yakni stasiun Lebak Bulus dan Bundaran HI. Sebab, dua titik itu merupakan ujung dari perjalanan MRT. "Kami sedang siapkan kuota tambahan," kata dia.
Baca: Diperkirakan 10 Ribu Warga Uji Coba MRT dari Bundaran HI Hari Ini
Sementara itu, Sttsion Manager MRT Bundaran HI Vandy Ilham Priyambodo memperkirakan ada 10 ribu warga yang masuk ke stasiun Bundara HI untuk ikut uji coba Ratangga pada hari ini. "Akhir pekan ini peningkatan warga yang ikut uji coba meningkat cukup tinggi dibanding hari biasanya yang hanya sekitar seribu orang," kata Vandy saat ditemui terpisah.
Menurut Vandy, penumpang yang datang pada akhir pekan ini juga cukup bervariasi dibanding hari kerja. Penumpang yang membawa keluarga lebih banyak dari pada sebelumnya. "Banyak yang membawa orang tua serta anak hari ini," ujarnya.
Selain itu, penumpang uji coba MRT yang membawa rombongan atau komunitas telah berdatangan. Dari dibuka sejak pukul 07.00, tadi sudah ada tiga rombongan dari Kementerian Riset Pendidikan Tinggi, sekolah dasar di Jakarta dan perusahaan YPO. "Satu rombongan bisa mencapai 20-30 orang tadi yang masuk," ujarnya.