TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme masyarakat yang ingin swafoto atau selfie di jembatan penyeberangan orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) dan dua jembatan kekinian lainnya yang ada di Jalan Sudirman cukup tinggi. Antusiasme lebih tinggi lagi setelah jembatan menggunakan pencahayaan tematik warna bendera nasional Selandia Baru.

Baca:
Masyarakat Padati JPO Berlampu Warna Bendera Selandia Baru

Dari pantauan Tempo pada Sabtu malam 16 Maret 2019, hingga pukul 23.00 WIB, JPO GBK masih ramai dengan masyarakat. Rata-rata dari mereka datang bukan hanya untuk menyeberang, tapi berfoto. Beberapa mengaku ingin melihat pencahayaan JPO yang menampilkan warna-warna bendera Selandia Baru: biru, merah, dan putih.

"Saya baru pertama kali ke sini, mau lihat JPO yang baru, terus kebetulan sekarang warna JPO-nya kayak bendera Selandia Baru," ujar Meri Handayani, seorang warga yang berswafoto di JPO tersebut.

Adelina Heryani mengungkap tujuan yang sama. Dia sengaja datang untuk melihat dekorasi lampu di JPO yang warnanya serupa dengan bendera Selandia Baru. Adelina datang bersama teman-temannya dari Cilincing, Jakarta Utara.

Baca:
Ini 3 JPO Nyalakan Solidaritas Korban Penembakan di Selandia Baru

"Mau lihat lampu jembatannya," katanya, "Minggu lalu udah ke sini kan, terus katanya warna lampunya sekarang udah beda."

Pemerintah DKI Jakarta membuat pencahayaan JPO Gelora Bung Karno bertema warna Bendera Selandia Baru, Jumat malam 15 Maret 2019. Tema ini akan dipertahankan seminggu ke depan sebagai solidaritas untuk korban serangan di dua masjid di Selandia Baru. DOK DINAS BINA MARGA DKI.

Pencahayaan tematik warna Bendera Selandia Baru telah dimulai sejak Jumat malam. Rencananya, tema akan dipertahankan setiap malam hingga pagi selama sepekan ke depan. Bukan hanya di JPO GBK, tapi juga dilakukan di dua lainnya yang telah direvitalisasi yakni JPU Polda Metro Jaya dan Bundaran Senayan.

Baca:
Anies dan Jakarta 'Nyalakan' Solidaritas untuk Selandia Baru

Gubernur Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan tema itu sebagai solidaritas warga Jakarta terhadap serangan terhadap jamaah dua masjid yang terjadi di Selandia Baru. Sebanyak 49 orang tewas dan 48 lainnya terluka karena serangan itu.