Prabowo: Jangan Jenderal Banyak Bintang Tapi Ga Pernah Perang

Minggu, 17 Maret 2019 14:27 WIB

Capres nomor 02 Prabowo Subianto saat menyapa warga Banten di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Isi pidato kebangsaan Prabowo Subianto di Kota Serang, Banten, pada Sabtu 16 Maret, menyasar ke sejumlah kalangan lawan politiknya. Pidato selama 30 menit usai peresmian Kantor DPD Gerindra itu dilakukan di hadapan ribuan orang dari Kota Serang dan sekitarnya.

Baca:
Pidato di Serang, Prabowo Kecam Menteri 'Yang Gaji Kamu Siapa'

Awalnya Prabowo menyindir sejumlah kepala daerah yang disebut tidak ada yang mendukungnya. Prabowo menyatakan tidak gentar karena mengklaim didukung rakyat. Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang terkenal dengan ucapan 'Yang Gaji Kamu Siapa' tak luput dari kecamannya.

Calon Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kebangsaan di Cikopok, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Prabowo lalu menyinggung para jenderal TNI yang juga sama mendeklarasikan dukungannya untuk calon lain yakni inkumben Jokowi. Dia mengingatkan kembali posisinya yang pernah menjadi Komandan Jenderal Kopassus dan Panglima Kostrad kepada para koleganya itu.

Advertising
Advertising

"Saya ini Letnan Jenderal Kopassus, gini gini mantan panglima loh. Gini gini ikut perang benaran loh. Jangan jenderal banyak bintang tapi gak pernah perang," katanya berseru.

Baca:
Pidato di Serang: Prabowo Kagum, Warga Merinding

Prabowo terdata sebagai Danjen Kopassus periode 1 Desember 1995 – 20 Maret 1998. Sedang posisi Panglima Kostrad didudukinya 20 Maret 1998 – 22 Mei 1998 sebelum kemudian ditugaskan sebagai Komandan Sekolah staf dan Komando ABRI. Dia diberhentikan dari dinas militer alias dipecat setelah Dewan Kehormatan Perwira mengadilinya dan menyatakan bersalah untuk ketidakpatuhan, memerintahkan perampasan kemerdekaan orang lain, dan penculikan.

Ribuan massa menanti pidato kebangsaan Prabowo Subianto di Cipocok Jaya, Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. FOTO AYU CIPTA Tempo

Dalam pidatonya di Kota Serang, Prabowo sebaliknya menyatakan terharu dan bangga terhadap dukungan yang didapat dari masyarakat Banten. Untuk itu Prabowo yakin bisa menang dalam Pemilihan Presiden pada 17 April mendatang.

Baca:
Pidato Kebangsaan di Serang, Prabowo: Kalau Begini Banten Oke

"Lihat saja nanti 17 April, banyak lembaga survei yang bangkrut karena selama ini membohongi rakyat," kata nya. Kali ini dia menyinggung banyak lembaga survei yang menurutnya berbohong ketika merilis elektabilitas Jokowi masih di atas Prabowo.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

10 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

12 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

12 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

13 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

15 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

16 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

16 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

16 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya