Ratna Sarumpaet Ajukan Permohonan Tahanan Kota Pekan Depan

Selasa, 19 Maret 2019 11:56 WIB

Terdakwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet saat ditemui di Polda Metro Jaya usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 12 Maret 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta -Terdakwa kasus berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet akan mengajukan permohonan pengalihan status tahanannya dari rutan menjadi tahanan rumah atau tahanan kota pada pekan depan.

"Minggu depan saja diajukan," kata Ratna Sarumpaet saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa, 19 Maret 2019.

Baca: Hakim Tolak Eksepsi Ratna Sarumpaet

Pada pengajuan permohonan penahanan ketiga ini, Ratna Sarumpaet akan mencantumkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akan menjadi penjamin. Ratna mengatakan pihak yang telah bersedia menjadi penjamin untuk menjadi tahanan kota ada tiga orang, yaitu Fahri Hamzah dan dua putri Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan dan Fathom Saulina.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah membenarkan dirinya akan menjadi penjamin bila status penahanan terdakwa Ratna Sarumpaet dialihkan dari tahanan kota menjadi tahanan rumah. “Saya yang ajukan diri,” kata Fahri saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Menurut Fahri, alasan kemanusiaan menjadi pertimbangan dirinya mengajukan hal tersebut. Ia mengatakan tak tega melihat wanita berusia 69 tahun itu ditahan di rutan Polda Metro Jaya. “Tidak ada alasan apapun untuk menahan Ratna Sarumpaet. Lihat fisiknya saja sudah tidak manusiawi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Begini Saling Bantah JPU dan Pengacara di Sidang Ratna Sarumpaet

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelumnya telah menolak permohonan pengalihan status tahanan Ratna Sarumpaet. Hakim Ketua Joni menyebut tak ada urgensinya hingga majelis hakim harus mengabulkan permohonan itu.

Ratna Sarumpaet menyayangkan putusan hakim yang menolak permohonan tersebut. Menurut dia, usianya yang sudah 69 tahun menjadi urgensi dari permohonan tersebut. “Saya kan sudah berumur. Saya merasa perlu (jadi tahanan kota). Ya masa saya mesti dalam keadaan parah baru dialihkan,” kata Ratna beberapa waktu lalu.

Berita terkait

Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Cerita Kakinya Dipasang Gelang GPS Selama Jadi Tahanan Kota

42 hari lalu

Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Cerita Kakinya Dipasang Gelang GPS Selama Jadi Tahanan Kota

Eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki meralat pernyataan sebelumnya, bahwa ia mengalami intimidasi selama jadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

47 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

48 hari lalu

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

49 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Minta Lukas Enembe Dijadikan Tahanan Kota, Kuasa Hukum Sebut Ginjal Kliennya Sudah Tak berfungsi

15 Oktober 2023

Minta Lukas Enembe Dijadikan Tahanan Kota, Kuasa Hukum Sebut Ginjal Kliennya Sudah Tak berfungsi

Tim penasihan hukum juga melampirkan pemeriksaan hasil radiologi yang dilakukan dokter RSPAD terhadap Lukas Enembe

Baca Selengkapnya

Deddy Corbuzier Deklarasi Anti Hoax Bersama Polda Metro Jaya, Singgung Kasus Ratna Sarumpaet

10 Oktober 2023

Deddy Corbuzier Deklarasi Anti Hoax Bersama Polda Metro Jaya, Singgung Kasus Ratna Sarumpaet

YouTuber Deddy Corbuzier turut serta dalam deklarasi Anti Hoax bersama Polda Metro Jaya. Dia menyinggung kasus Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Minta Jadi Tahanan Kota

20 Juli 2023

Lukas Enembe Minta Jadi Tahanan Kota

OC Kaligis mengatakan penahanan terhadap kliennya di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi membuat sakit Lukas Enembe makin parah.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi III DPR Bandingkan Kasus TPPU di Kemenkeu dengan Ratna Sarumpaet

11 April 2023

Anggota Komisi III DPR Bandingkan Kasus TPPU di Kemenkeu dengan Ratna Sarumpaet

Menurut Benny, anehnya laporan itu justru kebanyakan diserahkan kepada Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kota, Bagaimana Jenis Penahanan Itu?

15 November 2022

Tahanan Kota, Bagaimana Jenis Penahanan Itu?

Tahanan kota di wilayah tempat tinggal atau tempat kediaman tersangka, terdakwa

Baca Selengkapnya