Dapat Dana dari Pusat, Anies Ingin Ubah Perlintasan KA Sebidang

Rabu, 20 Maret 2019 15:29 WIB

Pejalan kaki melewati palang perlintasan Kereta Api (KA) Senen, Jakarta, 1 Oktober 2016. Penutupan jalur KA Senen ini juga tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.Pasal 91 ayat 1 berbunyi perlintasan jalur kereta api dengan jalan harus dibuat tidak sebidang. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kucuran dana sebesar Rp 571 triliun dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi DKI tak hanya akan digunakan untuk menambah panjang jalur kereta MRT tetapi juga menata jalur kereta api sebidang. Dengan dana itu, Anies berencana membuat seluruh jalur kereta api sebidang menjadi melayang atau elevated.

"Kereta api yang ada di bawah akan dinaikan," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2019. "Sehingga tidak ada lagi kemacetan akibat kereta api yang berhenti."

Baca: Pembangunan Transportasi, DKI Dapat Kucuran Dana Rp 571 Triliun

Anies menjelaskan selama ini perlintasan sebidang membuat kereta tak bisa memiliki headway atau waktu kedatangan yang pendek. Sebab, jika jarak waktu kedatangan setiap rangkaian 3-5 menit sekali, maka akan mengganggu lalu lintas kendaraan yang melintasi rel.

"Jadi Jakarta ada 27 kilometer lintasan yang sebidang, ini akan dinaikkan. Itu termasuk dalam anggaran Rp 571 triliun," kata Anies.

Advertising
Advertising

Anies sebelumnya mengatakan telah mengajukan proposal dana Rp 571 triliun untuk pembangunan infrastruktur transportasi kepada pemerintah pusat. Anies mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menyetujui proposal itu.

Baca: Jokowi Minta Anies Integrasikan Lembaga Transportasi Jabodetabek

Salah satu peruntukkan penggunaan dana itu, menurut Anies, untuk memperpanjang jalur MRT Jakarta yang kini baru sekitar 13 kilometer. Ia menyebut jalur MRT bakal menjadi 231 kilometer. Namun ia belum merinci jalur MRT tersebut.

Selain itu, kata Anies, Jokowi menugaskan pemerintah DKI untuk membentuk badan pengelolaan transportasi terintegrasi di Jabodetabek. Anies mengatakan pemerintah daerah bakal menggabungkan lembaga transportasi yang sudah ada dan bukan membentuk lembaga baru. Misalnya adalah mengintegrasikan PT Mass Rapid Transit, LRT Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia, dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Jokowi, kata Anies, menyebut penggabungan ini dengan istilah entitas.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

18 menit lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

21 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya