Sepekan Setelah Groundbreaking, Lokasi Proyek Stadion BMW Sepi
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 21 Maret 2019 16:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan setelah groundbreaking pembangunan Jakarta International Stadium atau yang lebih dikenal sebagai Stadion BMW oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, belum tampak tanda-tanda pekerjaan proyek itu di lokasi. Lokasi lahan Taman BMW itu sepi dengan hanya penjagaan beberapa petugas pengamanan.
Baca:
Berada di Lahan Bakal Stadion BMW, Warga Kampung Bayam: Belum Ada Kejelasan
Selebihnya, satu truk dan satu unit alat berat ekskavator hanya terparkir tidak jauh dari pos pengamanan. Sedang di pojok kanan pintu masuk proyek pembangunan tersebut masih tersandar karangan bunga untuk acara groundbreaking, Kamis 14 Maret lalu.
"Tanya ke pengembangnya saja, saya kurang tahu," kata satu petugas ketika ditanya tentang kelanjutan proyek di lokasi, Kamis 21 Maret 2019.
Pada hari yang sama sebuah permukiman liar di atas sebagian tanah itu, Kampung Bayam, juga belum terusik. Warganya sudah tahu kalau pembangunan stadion akan berdampak kepada kampung itu. Tapi seminggu setelah groundbreaking, belum ada sosialisasi apa pun yang disampaikan kepada mereka.
Baca:
Anies Janji Stadion BMW akan Terintegrasi dengan MRT Fase 2
"Belum ada penjelasan yang resmi, pemerintah juga belum ada yang datang ke sini," ujar Komar, tokoh masyarakat Kampung Bayam saat ditemui di kediamannya, Kamis 21 Maret 2019.
Stadion BMW atau Jakarta International Stadium diproyeksikan berdiri di atas lahan seluas 275.534 meter persegi. Proyeknya senilai Rp 5 triliun diberikan kepada BUMD DKI, Jakarta Propertindo, dan ditargetkan rampung pada 2021. Proyek tersebut dimaksudkan sebagai pengganti Stadion Persija di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang saat ini digunakan untuk depo kereta MRT.