Balita di Balik Viral Foto Guru Honorer Dukung Prabowo - Sandi

Jumat, 22 Maret 2019 19:11 WIB

Capres no urut 02 Prabowo Subianto bersama Cawapres Sandiaga Uno menghadiri deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional Untuk Indonesia Menang di Djakarta Teater, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Deklarasi ini dihadiri oleh 1000 pengusaha nasional lintas sektoral di semua bidang usaha. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Foto enam guru honorer memberi dukungan kepada satu pasangan calon dalam Pilpres 2019 berujung pemecatan terhadap mereka yang berada dalam foto itu. Foto menunjukkan mereka mengenakan seragam dan berada di lingkungan sekolah sehingga dituduh melanggar aturan pemilu.

Baca:
Foto Guru Honorer Dukung Prabowo - Sandi Viral, Kepsek Diperiksa

Keenam guru honorer itu terdiri dari tiga guru pria dan tiga perempuan. Mereka membawa stiker Prabowo-Sandi dan berpose salam dua jari yang khas sebagai pendukung pasangan calon nomor urut 02 di Pilpres 2019.

Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Tangerang Zulfikar mengungkapkan, foto tersebut dibuat di sebuah ruang kelas di SMAN 9, sekolah tempat mereka mengajar. Mereka berkumpul usai bubaran sekolah sebelum 18 Maret 2019.

"Keenam guru itu berfoto masih dengan seragam safari coklat dan satu guru yang menyimpan stiker Prabowo-Sandi membagikannya dari dalam tas," kata Zulfikar mengungkap hasil pemeriksaan terhadap keenam guru tersebut. "Kemudian mereka saling berbagi foto," kata Zulfikar lagi.

Advertising
Advertising

Baca:
Guru Dipecat Karena Stiker Prabowo - Sandi, Ini Kata Bawaslu

Bawaslu Kabupaten Tangerang meminta klarifikasi dari setiap guru tersebut di kantor Panwascam Kronjo pada Kamis 21 Maret 2019. Zulfikar menyatakan terlibat dalam pemeriksaan itu.

<!--more-->

Masih berdasarkan keterangan para guru itu, Zulfikar mengatakan, foto itu tidak sengaja dibagikan ke grup percakapan yang terdiri dari 41 guru honorer. Keenamnya mengaku tidak berniat mengunggah ke media sosial selain saling berbagi hanya di antara mereka.

Baca:
Usai Pilkada Serentak, Guru di Bekasi Dipecat Karena Beda Pilihan

Sumber foto awalnya berada di dua handphone milik dua dari enam guru itu. Saat berada di rumah, satu guru mengaku teledor meletakkan handphone miliknya sehingga dimainkan oleh anaknya yang masih berusia balita.

Menurut si guru perempuan itu, tak sengaja foto mereka berpose salam dua jari dan memegang stiker bertuliskan Prabowo-Sandi terkirim ke grup WhatsApp. "Dari situ kemudian foto tersebar ke media sosial."

Buntutnya, keenam guru langsung mendapat sanksi hak mengajar dicabut oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten per 19 Maret lalu. Sedang Bawaslu setempat memeriksa dugaan pelanggaran UU Pemilu, terpisah dari sanksi tersebut.

"Rekomendasi akan dilakukan jika rapat pleno Panwascam Kronjo selesai dilaksanakan. Jadi kalau ada tindakan atau sanksi terhadap keenam guru honorer itu, bukan atas rekomendasi Panwaslu," kata Zulfikar.

Berita terkait

Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

10 hari lalu

Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

Seorang guru honorer di Kota Palangka Raya kecanduan bermain judi online sampai menilap HP ibunya dan memakai KTP adiknya untuk pinjol.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

33 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

33 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

37 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

49 hari lalu

Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

DPRD DKI Jakarta menyoroti upah rendah guru honorer yang bahkan dinila lebih rendah dari penyedia jasa layanan perorangan.

Baca Selengkapnya

Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

53 hari lalu

Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menanggapi soal pembiayaan program makan siang gratis dari dana Badan Operasional Sekolah (BOS).

Baca Selengkapnya

Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

53 hari lalu

Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

Nadiem Makarim mengatakan, sebanyak 774.999 guru honorer telah lulus seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Baca Selengkapnya

Dana BOS akan Digunakan untuk Makan Siang Gratis, P2G: Guru Saja Belum Sejahtera

58 hari lalu

Dana BOS akan Digunakan untuk Makan Siang Gratis, P2G: Guru Saja Belum Sejahtera

Usulan agar makan siang gratis diambil dari dana BOS dinilai malah menambah persoalan.

Baca Selengkapnya

PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

58 hari lalu

PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

Ketua Umum PGRI, nUnifah Rosyidi mengatakan permintaan itu merupakan salah satu rekomendasi guru honorer yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

59 hari lalu

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya