Jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines ketika bertolak menuju Nairobi, Kenya, pada 10 Maret 2019 membuat sejumlah negara memutuskan untuk melarang Boeing 737 Max 8 beroperasi kembali, salah satunya yakni pada Maskapai Garuda Indonesia. TEMPO/Rully Kesuma
TEMPO.CO, Tangerang -Kepolisan Resor Bandara Soekarno-Hatta menangkap AA seorang pria yang berpakaian lengkap seperti pilot Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Yang bersangkutan saat ini sedang diperiksa penyidik, "ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris James Hutajulu saat dihubungi Tempo, Jum'at malam 22 Maret 2019. Baca : Viral Keributan di Pesawat Garuda, Pilot Turunkan Penumpang
Saat ditangkap AA berpakaian pilot Garuda Indonesia lengkap dengan ID Air Crew Garuda Indonesia. Ia ditangkap petugas di Security Check Point (SCP) 2 Terminal 3.
"Dia adalah penumpang Garuda tujuan Semarang," kata James. Polisi masih memeriksa pilot palsu ini untuk mengetahui motif pemakaian seragam pilot Garuda Indonesia tersebut.
James mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan seorang pilot Garuda yang melihat AA berkeliaran di Bandara Jum'at siang 22 Maret 2019. Pilot Garuda tersebut yakin jika lelaki berpakaian pilot tersebut bukan kru maskapai penerbangan itu.
Kapten pilot itu pun akhirnya melaporkan Alvin kepada petugas Avsec. Selanjutnya, petugas Avsec melaporkan hal tersebut ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Polisi menyita barang bukti berupa pakaian seragam pilot, atribut, topi dan kartu nama tag Garuda Indonesia.