Pelaku Perampokan Bermodus Pedagang Asongan Diringkus, Targetnya?

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 23 Maret 2019 06:40 WIB

Pedagang asongan menjajakan air mineral diantara kendaraan bermotor yang terjebak kemacetan jelang jam berbuka puasa di Bundaran HI, Jakarta, 27 Juni 2015. Menjelang waktu berbuka puasa, berbagai ruas jalan di Jakarta selalu dipenuhi kendaraan bermotor. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat menangkap pelaku perampokan berinisial SS, 32 tahun yang berpura-pura menjadi pedagang asongan yang beraksi di tol dalam kota arah Tomang - Pluit.

"Pelaku berpura-pura menjadi pedagang asongan di Lampu Merah pintu keluar Tol Tomang untuk mencari korban yang berasal dari luar Jakarta dan bingung mencari arah," ujar Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Lambe Patabang dalam keterangan tertulis pada Jumat, 22 Maret 2019.
Baca : Caleg Disangka Kapten Pencurian Nasabah Bank Modus Gembos Ban

Lambe Patabang menjelaskan, kejadian bermula saat korban HF dan JM, warga Serang, Banten hendak menjenguk seorang teman di Rumah Sakit Islam Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 19 Maret 2019 pukul 01.00. Kedua korban mengendarai sebuah mobil.

Menurut Lambe, karena dari luar Jakarta, korban tidak hafal dengan jalanan Ibu kota lalu keluar di pintu tol Tomang. Sewaktu berada di lampu merah Tomang, kata Lambe, korban bertanya dengan pedagang asongan yaitu SS ihwal arah jalan menuju Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

"Sewaktu korban menanyakan arah jalan, pelaku SS menjelaskan bahwa korban salah arah dan menawarkan diri untuk membantu korban menuju pintu tol Tanjung Priok," ujar Lambe Patabang.

Advertising
Advertising

Lambe melanjutkan, korban diajak berputar-putar oleh pelaku hingga sampai di flyover tol dalam kota, di seberang Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Pelaku berujar bahwa mereka telah sampai di tujuan.

"Korban kemudian memberikan uang Rp 50 ribu sebagai ucapan terima kasih kepada pelaku," ujar Lambe.

Namun, kata Lambe, pelaku menolak pemberian itu dan menganggap korban meledaknya. Korban menaikkan uang ucapan terima kasih hingga Rp 200 ribu, namun pelaku terus menolak. Alasannya, kata Lambe, pelaku menilai uang tersebut tidak cukup untuk membayar taksi.

Menurut Lambe, pelaku terus meminta uang terima kasih ditambah namun korban tidak mampu menyanggupi. "Kemudian pelaku mengancam korban dengan menongolkan sebilah golok dari kantong jaket sebelah kanan," kata Lambe.

Simak juga :
Sopir Taksi Online Perampok Penumpang, Pakai Mobil Rental

Akhirnya, ujar Lambe, korban memberikan semua uangnya dengan total Rp 300 ribu. Pelaku juga mengambil secara paksa satu ponsel merk advan korban dan langsung melarikan diri.

Besoknya, Rabu, 20 Maret lalu, korban melaporkan kejadian perampokan itu kepada polisi. Tak berselang lama, polisi menangkap pelaku di kontrakannya di tanah kosong samping tol Tomang. Pelaku dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan Kekerasan.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya