Polisi Tetapkan Pilot Garuda Palsu Tersangka Pemalsuan Dokumen

Senin, 25 Maret 2019 13:59 WIB

Bukti atribut pilot Garuda gadungan yang disita polisi dari Alvin Adithya, seorang penumpang, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat 22 Maret 2019. DOK POLRES BANDARA.

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menetapkan pilot Garuda palsu Alvin Aditya sebagai tersangka pemalsuan dokumen karena mengenakan seragam, atribut, topi dan name tag Garuda Indonesia palsu.

Baca: Ditangkap, Pilot Garuda Gadungan Ternyata Seorang Mahasiswa

"Yang bersangkutan sudah tersangka," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris James Hutajulu kepada Tempo, Senin 25 Maret 2019.

James mengatakan penetapan tersangka pada Alvin setelah polisi melakukan pemeriksaan secara marathon. "Unsur pasalnya sudah terpenuhi dan penyidik sudah mengantongi dua bukti."

James mengatakan Alvin dijerat pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan dokumen.

Pada pasal 263 KUHP disebutkan, barang siapa membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, "diancam, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat dengan pidana penjara paling lama enam tahun."

Alvin Aditya yang masih berstatus sebagai mahasiswa ini ditangkap saat melewati pemeriksaan di Security Check Point 2 Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jum'at siang pukul 11.45. Sebelum ditangkap warga Serang Banten yang merupakan penumpang Garuda Indonesia tujuan Semarang ini sempat mondar mandir di area Terminal dengan mengenakan seragam pilot lengkap dengan atribut, topi dan name tag Garuda Indonesia.

Advertising
Advertising

Ketika berjalan ke arah SCP 2 keberangkatan domestik Terminal 3, Alvin berpapasan dengan pilot Garuda Indonesia Kapten Andregema yang sedang libur. Andregema yang sedang mengantar keluarganya merasa curiga dengan gerak gerik Alvin.

Kecurigaan Andregema muncul karena celana, sepatu dan tas yang digunakan tidak sesuai dengan seragam standar pilot Garuda.

Andregema bersama Avsec Gapura yang bertugas di SCP 2 Pitriana melakukan pemeriksaan terhadap Alvin. Setelah dilakukan pemeriksaan barulah diketahui bahwa Alvin menggunakan id card pilot Garuda Indonesia palsu.

Sekitar pukul 13.21, Alvin digiring ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Tempo mengatakan menyerahkan proses penyidikan ke pihak kepolisian.

Baca: Polisi Ungkap Motif Pilot Garuda Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Hal ini juga, kata Ikshan, memberikan efek jera kepada pelaku yang menyaru sebagai pilot Garuda dan cara ini tidak ditiru oleh orang lain. Garuda, kata Ikhsan, melaporkan Alvin ke polisi karena telah mengakibatkan Garuda Indonesia kerugian secara immaterial. " Imej perusahaan," katanya.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

8 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

10 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

21 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya