Tarif MRT dan LRT, Sekda DKI: Kami Ingin Diputuskan dengan Logika

Editor

Ali Anwar

Selasa, 26 Maret 2019 06:00 WIB

Suasana kepadatan penumpang kereta MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI setelah diresmikan Presiden Jokowi di Jakarta, Ahad 24 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pemerintah daerah bakal mendiskusikan kembali tarif kereta moda raya terpadu (MRT) dan light rail transit (LRT) bersama DPRD DKI. Menurut Saefullah, pemda tak ingin tarif itu ditetapkan dengan terburu-buru.

Baca juga: DPRD DKI Putuskan Tarif MRT Rp 8.500 dan LRT Rp 5.000

"Kami ingin semua ini diputuskan dengan logika dengan perhitungan yang cermat dan matang untuk kepentingan masyarakat pengguna transportasi massal ini, untuk kurun waktu yang long term," ucap Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2019.

Dia mengatakan masih ada ruang untuk mengomunikasikan nilai tarif bersama anggota Dewan. Padahal, pemda dan DPRD tinggal memiliki waktu empat hari kerja membahas tarif menjelang operasional komersil MRT pada 1 April 2019.

Saefullah tak menyampaikan secara gamblang bahwa tarif yang sudah diputuskan Dewan bisa berubah. Namun, dia menyebut, tarif baru sah ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan keputusan gubernur (kepgub).

Advertising
Advertising

Saefullah optimistis kepgub tarif keluar sebelum 1 April 2019. "(Tarif) definitif itu kan kalau sudah ditandatangani," ujar dia.

Hari ini Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi telah mengetok palu soal besaran tarif rata-rata MRT dan LRT. Nilainya, yakni Rp 8.500 untuk MRT dan Rp 5.000 untuk LRT.

Baca juga: Alasan DPRD Tentukan Tarif MRT di Bawah Usulan Pemprov DKI

Sebelumnya, pembahasan tarif dan subsidi moda transportasi baru itu dilakukan pemda bersama Komisi B dan Komisi C DPRD. Pemda mengusulkan tarif MRT Jakarta rata-rata senilai Rp 10.000 dan LRT Jakarta Rp 6.000. Penetapan tarif harus dikeluarkan sebelum waktu operasional komersil MRT.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya