Anies Curiga Tarif MRT Lebih Murah Karena Mau Pemilu

Selasa, 26 Maret 2019 13:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat peresmian MRT Jakarta fase I di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 24 Maret 2019. Berbeda dengan Presiden Jokowi yang mengenakan kaos, Anies tampil dengan celana jeans dan kemeja lengan pendek biru dongker. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kalangan di DPRD untuk tak memasukkan unsur politis dalam penentuan tarif kereta MRT dan LRT. Menurut dia, dewan menetapkan besaran tarif di bawah atau lebih murah daripada usulan Pemprov DKI karena mendekati pemilu.

Baca:
Nego Alot Tarif MRT Anies dan DPRD DKI, Sempat Diusulkan Skema Diskon

"Kebetulan (rapat tarif) diselenggarakannya tiga minggu sebelum pemilu, tapi pengambilan keputusannya jangan karena mau pemilu. Ini adalah keputusan yang terkait dengan keputusan jangka panjang," ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa 26 Maret 2019.

Anies menjelaskan usulannya berupa tarif Rp 10 ribu per 10 kilometer untuk MRT dan Rp 6.000 flat untuk LRT telah ada hitung-hitungannya. Termasuk dengan subsidi yang harus ditanggung APBD DKI.

Selain itu, dengan besaran tarif tersebut, kedua perusahaan daerah dianggap memiliki kesempatan mengembangkan fasilitas transportasinya dan berinvestasi jangka panjang. Kedua perusahaan daerah yang dimaksudnya adalah PT MRT Jakarta dan PT Jakarta Propertindo.

Advertising
Advertising

Baca:
DPRD DKI Putuskan Tarif MRT Rp 8.500 dan LRT Rp 5.000

Anies merujuk kepada tarif bus Transjakarta yang tak pernah berubah sejak pertama kali beroperasi 2004 lalu. Menurut dia, investasi tarif MRT dan LRT akan seperti itu pula. "Karena itu jangan menentukan harga mikir 17 April 2019," katanya menunjuk pada hari pencoblosan di pemilu serentak nanti.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) didampingi Dirut MRT William Sabandar (kanan) dan Dirut Transjakarta Agung Wicaksono (kiri) saat meninjau halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. Halte Bundaran HI yang terintegrasi dengan Stasiun MRT, masih memiliki kekurangan dari segi aksesibilitas. TEMPO/Muhammad Hidayat

Dalam rapat yang digelarnya Senin lalu, DPRD DKI Jakarta telah menentukan tarif kereta MRT sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer dan LRT Rp 5.000 flat. Alasannya, perpaduan usulan tarif dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan kedua BUMD (MRT dan LRT Jakarta).

Baca:
Tarif MRT Rp 1.000 Per Kilometer, Anies Beberkan Pertimbangannya

Usai keputusan tarif MRT itu diketok Dewan, Anies langsung mengontak Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Harapannya, besaran tarif masih bisa dinegosiasikan sebelum MRT Jakarta mulai beroperasi komersil 1 April mendatang. Belum diungkap isi dan hasil komunikasi itu.

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

12 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

22 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

23 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya