Kepadatan Kota Bekasi Geser Medan dan Bandung, Ini Kata Pengamat

Rabu, 27 Maret 2019 13:18 WIB

Pemerintah Kota Bekasi membenahi Jalan KH Noer Alie dengan cara melebarkan jalan di sisi utara dan membangun jalan tol Becakayu di sisi selatan, Bekasi, 4 Desember 2018. Tempo/Ali Anwar

TEMPO.CO, Bekasi -Pengamat Tata Kota dari Universitas Tri Sakti, Yayat Supriatna menyebut Kota Bekasi kini menempati kota terpadat ke-3 di seluruh Indonesia menggeser dua kotab besar lainnya, Bandung dan Medan.

Hal itu terungkap dalam Paparan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro di Seminar Nasional Pembangunan Kota dan Wilayah Berkelanjutan di Universitas Trisakti kemarin.
Baca : Kota Bekasi Targetkan Tiga Rumah Sakit Anyar Beroperasi Tahun Ini

"Data ini semakin mempertegas kepada kita bahwa komposisi kota kota metropolitan telah berubah," kata Yayat ketika dikonfirmasi Tempo di Bekasi, Rabu, 27 Maret 2019.

Menurut data Bappenas, kata dia, jumlah penduduk di Kota Bekasi mencapai 2,7 juta jiwa, di bawah Kota Surabaya yang mencapai 2,8. Adapun data dari Badan Pusat Statistik setempat, penduduk Kota Bekasi per tahun 2017 mencapai 2.873.484 atau menyamai penduduk Surabaya versi Bappenas.

"Tantanganya adalah bagaimana pengelolaanya agar keberlanjutannya sehingga tidak merusak daya dukung lingkungannya dan kehidupan makin berkualitas," ujar dia.

Kota Bekasi yang menjadi kota terpadat ketiga menurut dia, sangat membutuhkan prasarana dan sarana dasar pelayanan perkotaan. Baik dari sisi kebutuhan air minum, sanitasi dan masalah persampahan. "Masalah yang sangat mendesak saat ini adalah persoalan konektifitas dengan kota utama (Jakarta) terkait transportasi," kata dia.

Simak pula :
NJOP Melejit, Warga dan DPRD Kota Bekasi Memprotes

Tetapi jika nanti double double track kereta api selesai dan LRT selesai serta jalan tol elevated terbangun, Bekasi, kata dia, akan menjadi kota pilihan terdekat dengan Jakarta karena mudah diakses dengan publik transport.

Advertising
Advertising

"Aspek lain adalah persoalan pendatang ke Kota Bekasi yang terus bertambah, karena wilayah sekitarnya merupakan kawasan industri khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi," ujar dia. Karena itu, masalah permukiman padat akan menjadi tantangan sendiri termasuk masalah genangan karena sistem drainase perkotaan belum maksimal.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

12 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

23 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya