Dua Kali Jaksa Minta Sidang Pembunuhan Dufi Ditunda, Kenapa?

Rabu, 27 Maret 2019 13:32 WIB

Polisi mengawal M. Nurhadi, tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 21 November 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Sidang kasus pembunuhan Dufi yang mayatnya dimasukkan dalam drum plastik, kembali ditunda oleh majelis hakim, Selasa 26 Maret 2019.

Baca: Perempuan Ini Bikin Pengunjung Sidang Pembunuhan Dufi Terpingkal

Sidang yang telah memasuki agenda tuntutan tersebut kembali ditunda setelah sebelumnya pada Selasa 12 Maret 2019 juga ditunda.

“Mohon maaf yang mulia, hingga hari ini rentut (rencana tuntutan) dari Kejaksaan Agung belum kami terima, jadi kami mohon meminta waktu lagi untuk menunda persidangan selama dua minggu lagi,” kata Jaksa Penuntut Umum, Anita Dian Wardhani dalam persidangan, Selasa 26 Maret 2019.

Namun, sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Ben Ronald dengan hakim anggota Niluh Sukmarini dan Andri Falahandika, menolak permohonan JPU dan meminta agar sidang dilaksanakan minggu depan.

“Jangan dua minggu ya, satu minggu karena belum nanti pledoi dari terdakwa dan vonis,” kata Ben Ronald.

Advertising
Advertising

Majelis Hakim dan JPU pun sepakat sidang digelar pekan depan Selasa 2 April 2019 dengan agenda yang sama yakni pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cibinong Regi Komara mengatakan, JPU belum siap dengan tuntutannya karena membutuhkan rencana tuntutan (rentut) dari Kejaksaan Agung. Hingga kini jaksa belum mendapatkan balasan dari Kejaksaan Agung.

“Perkara ini menarik perhatian masyarakat, sehingga membutuhkan rentut dari Kejaksaan Agung, yang sampai sekarang masih kita tunggu,” kata Regi.

Sidang terakhir kasus pembunuhan mayat dalam drum plastik dengan terdakwa M. Nurhadi, Sari dan Dasep digelar pada Selasa 26 Februari 2019 dengan agenda keterangan terdakwa. Para terdakwa mengaku membunuh Dufi dengan alasan motif ekonomi dan pembunuhan terjadi secara spontan atau tidak direncanakan.

Baca: Firasat Adik Dufi Sebelum Penemuan Mayat dalam Drum

Terdakwa pembunuhan Dufi, Nurhadi membacok korban pada bagian leher sebanyak dua kali. Namun, karena Dufi masih bisa bangun, Nurhadi mendorong Dufi dan menusuk ke bagian perut. Dibantu Sari dan Dasep, Nurhadi membuang mayat Dufi yang dimasukkan ke dalam drum.

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

41 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

7 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

8 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

9 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

9 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

12 hari lalu

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.

Baca Selengkapnya