5 Fakta Kasus Kokain Mantan Asisten Ivan Gunawan
Reporter
Adam Prireza
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 28 Maret 2019 11:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Mantan asisten desainer ternama Ivan Gunawan, Andre Jordan Alatas, meninggal saat tengah dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu, 27 Maret 2019 kemarin.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz mengatakan Andre meninggal sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca : Kasus Kokain, Asisten Ivan Gunawan Meninggal di RS Polri
Menurut Erick, Andre Jordan meninggal di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dia dirawat di sana sejak jumat pekan lalu. Erick tidak menjelaskan detail penyakitnya. "Suhu badannya tinggi sehingga dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Andre sebelumnya ditangkap pada Senin, 14 Januari 2019 lalu lantaran kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis kokain. Mulai dari cerita penangkapan sampai asal muasal kokain, berikut fakta kasus yang menjerat Andre Jordan yang Tempo himpun.
- Ditangkap di rumah kos
Polisi menangkap Andre di kamar kos nomor 23, Jalan H. Najihun Nomor 1A, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan, polisi menyita satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk Metilendioksi Metamfetamina (MDMA), serta satu pil ekstasi. "Yang jelas ini merupakan pengembangan jaringan kokain di Indonesia," ujar Erick, Rabu, 16 Januari 2019.
- Kokain milik Andre sejenis dengan Steve Emmanuel
Erick Frendriz mengatakan kokain yang disita dari tangan AJ sama dengan kokain yang dimiliki Steve. Sebelumnya, Steve dibekuk lantaran tertangkap membawa 100 gram kokain jenis terbaik dari Belanda.
<!--more-->
Dengan ditangkapnya AJ yang notabene memiliki barang serupa, polisi menduga ada jaringan internasional kokain yang berasal dari Belanda.
Dari hasil pemeriksaan, penyidik menemukan orang yang terlibat dalam jaringan kokain Belanda memiliki beberapa modus untuk mendapatkan dan mengedarkannya. Di antaranya bertransaksi langsung di Belanda atau membayar di Belanda, namun barang diperoleh di Indonesia.
Cara Steve dan AJ memperoleh kokain berbeda. Bila Steve mendapatkan barangnya langsung di Negeri Kincir Angin, AJ memperoleh barang saat sudah masuk ke dalam negeri. "AJ beli di Belanda, namun barang diserahkan di Indonesia," ujar Erick.
- Polisi periksa Ivan Gunawan
Polisi memeriksa Ivan Gunawan terkait kepemilikan kokain oleh asistennya pada Kamis, 17 Januari 2019 lalu. Saat itu, Ivan diperiska sebagai saksi.
Dalam agenda pemeriksaan yang digelar selama lebih-kurang satu jam, Ivan ditanyai soal kegiatannya dan Andre di Belanda. Erick juga mengatakan Ivan sempat dimintai keterangan siapa saja yang ditemui asistennya saat keduanya menyambangi Negeri Kincir Angin.
Pertanyaan itu merujuk pada kesaksian Ivan saat pergi bersama Andre ke Belanda pada akhir Desember tahun lalu. Andre diketahui bertransaksi kokain di Belanda. Namun barang itu diantar kurir ke Indonesia.
Setelah dimintai keterangan soal perjalanan mereka ke Belanda, polisi memberlakukan tes urine kepada Ivan. Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah Ivan turut mengkonsumsi kokain atau tidak. Hasilnya pun negatif.
- Membeli kokain di Belanda
Erick mengatakan kokain kualitas terbaik yang dibeli AJ itu sama dengan kokain milik aktor Steve Emmanuel. Dari pengembangan penyidik, polisi mengendus ada jaringan internasional skala besar dalam peredaran kokain di Indonesia yang didapat langsung dari Negara Kincir Angin.
<!--more-->
Erick mengatakan polisi telah memetakan dua modus pemakai kokain Belanda ini guna memperoleh barang haram itu.
Pertama, pemakai bertransaksi di Belanda dan langsung memperoleh barangnya di Belanda. Kedua, pemakai bertransaksi di Belanda, namun barang didapatkan di Indonesia.
Adapun AJ, kata Erick, memperoleh barang dengan motif kedua. Hasil pemeriksaan menyatakan AJ memperoleh barang itu pada akhir tahun 2018. Saat itu, AJ berkenalan dengan seseorang inisial BOB di Belanda.
Simak pula :
Kokain Asisten Ivan Gunawan Ternyata Sama dengan Steve Emmanuel
Orang tersebut menawarkan kokain kepada AJ. "Setelah disetujui, bandar dari Belanda menyuruh kurirnya yang merupakan warga negara Belanda menyerahkan kokain tersebut kepada AJ di Jakarta," kata Erick.
- Pergi ke Belanda bersama Ivan Gunawan
Andre diketahui bertransaksi kokain di Belanda. Pada akhir Desember tahun lalu, Andre dan Ivan diketahui pergi ke negara itu bersama-sama. Namun, dalam pernyataan persnya, Ivan mengatakan, selama di Belanda, ia dan asistennya jalan-jalan terpisah. Mereka juga menginap di tempat yang berbeda.
"Dia tinggal di rumah saudaranya. Saya tinggal di hotel," ucap Ivan Gunawan. Keduanya bertemu dalam rangka kerja pada saat siang hari. Selain itu, Ivan mengaku jadwal kepergian keduanya ke Belanda pun tak di hari yang sama. Ivan berangkat pada 27 Desember 2018, sedangkan Andre lebih dulu, yakni pada 22 Desember.
ADAM PRIREZA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA