Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Tunggu Hasil Identifikasi FBI

Kamis, 28 Maret 2019 13:38 WIB

Siswi SMK Bogor yang tewas, Andriana Yubelia Noven Cahya, disemayamkan di rumah duka RS Borromeus bandung sebelum dimakamkan di Bandung, Kamis 10 Januari 2019. TEMPO/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bogor - Polres Bogor telah mengirimkan rekaman CCTV pembunuhan siswi SMK Bogor Andriana Yubelia Noven, 17 tahun, ke Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI.

Baca: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Simak Penelusuran Keluarga Korban

Kapolres Kota Bogor Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan kepolisian telah meminta bantuan dari FBI untuk menganalisis dan identifikasi digital forensik wajah pria yang terekam CCTV menusuk Andriana.

"Kita juga masih menunggu hasilnya seperti apa dan kendalanya di mana, kita tindak lanjuti," kata Hendri Fiuser, usai deklarasi pemilu damai di Kebun Raya Bogor, Kamis 27 April 2019.

Andriana, siswi SMK Baranangsiang Bogor, ditemukan tewas di gang dekat tempat kosnya di Jalan Riau, Bogor Timur, pada awal Januari 2019. Siswi kelas XII jurusan Tata Busana Butik itu diduga baru pulang sekolah dan hendak pulang ke tempat kosnya karena masih mengenakan seragam.

Hingga kini pembunuhan Andriana masih misterius karena belum diketahui siapa pembunuh maupun motifnya.

Hasil autopsi yang dilakukan petugas forensik RSU PMI Bogor dalam kasus pembunuhan ini menunjukkan siswi SMK Bogor Andriana Yubelia Noven tewas karena luka tusukan senjata tajam jenis pisau badik. Luka akibat tusukan pisau itu memiliki kedalaman hingga 22 sentimeter.

Hendri mengatakan, polisi mengandalkan rekaman wajah pelaku yang terekam CCTV di depan jalan pintas yang menghubungkan Jalan Sambu ke Jalan Riau.

Baca: Begini Alat FBI Dibutuhkan Mengusut Pembunuhan Siswi SMK Bogor

Meski merekam peristiwa pembunuhan siswi SMK Bogor itu, hasil rekaman CCTV itu kurang jelas memperlihatkan wajah pelaku sehingga polisi meminta bantuan FBI yang memiliki alat untuk memperjelas hasil rekaman CCTV. "Kita masih nunggu, karena kita sudah kirim dan mereka (FBI) masih proses," kata Hendri.



Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya