Dituding Putuskan Sepihak Tarif MRT, Prasetio: Gue Bukan Diktator

Editor

Ali Anwar

Minggu, 31 Maret 2019 10:36 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan tarif MRT baru usai renegosiasi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan dirinya telah mengundang semua pimpinan DPRD dan para ketua fraksi untuk membahas lagi tarif MRT Jakarta pada Selasa, 26 Maret 2019.

Baca juga: Prasetio Cerita Pertemuannya dengan Anies Bahas Tarif MRT

Menurut Prasetio, anggota Dewan yang datang dalam pertemuan itu menyetujui skema perhitungan tarif setelah mendengar penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan. "Bukan semata-mata gue diktator, tidak," kata Prasetio di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019. "Dewan yang datang setuju, tidak ada masalah," Prasetio menambahkan.

Menurut Prasetio, dirinya telah mengundang ketiga wakilnya. Namun yang hadir hanya Wakil Ketua DPRD Ichwan Zayadi. Begitu juga dengan pemberitahuan kepada seluruh ketua fraksi. Perwakilan fraksi yang hadir adalah Ketua Partai Golkar Ashraf Ali serta dua anggota PDIP, Pandapotan Sinaga dan Cinta Mega.

Karena itu, Prasetio melanjutkan, pertemuan dengan Anies di ruang kerjanya sah disebut rapat pimpinan gabungan (rapimgab). Dalam rapat itu semua dewan diberi kesempatan mengutarakan pendapatnya.

Advertising
Advertising

Mereka, kata dia, pun setuju dengan tabel perhitungan tarif MRT yang dipaparkan Anies. "Keputusan bersama. Tapi yang tanda tangan tidak semua, pasti gue dan gubernur," ucap Prasetio.

Pertemuan ini sebelumnya dipersoalkan beberapa anggota DPRD. Ketua Fraksi Partai NasDem Bestari Barus menganggap, keputusan tersebut ilegal. Alasannya, dia merasa tak diundang untuk ikut mendengarkan pemaparan Anies.

Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik menilai, seharusnya ada rapimgab ulang untuk mendiskusikan lagi besaran tarif. Dengan begitu, pertemuan baru dianggap legal.

Sebelumnya, Sektetaris DPRD M. Yuliadi menyatakan telah mengundang seluruh ketua fraksi untuk hadir rapat pada Selasa, 26 Maret 2019 pukul 13.00 WIB. Undangan diberitahukan secara informal melalui sambungan telepon alias tanpa surat resmi. Staf Prasetio juga ikut membantu menghubungi dewan. Sebab, rapat digelar mendadak.

Menurut Yuliadi, hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua DPRD Ichwan Zayadi. Ada juga Ketua Fraksi Partai Hanura Mohamad Sangaji atau akrab disapa Ongen, Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Ashraf Ali.

Sedangkan ketua fraksi lainnya tak bisa memenuhi undangan rapat karena pelbagai alasan. Ketua Fraksi Partai NasDem harus mengurus LHKPN di lantai 9 Gedung DPRD.

Baca juga: Evaluasi Jumlah Penumpang MRT, Stasiun Bundaran HI Paling Padat

Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Taufiqurrahman absen untuk menghadiri rapat di acara lain pukul 11.00 WIB. Lalu Ketua Fraksi PKS sekaligus Ketua Komisi B Abdurrahman Suhaimi tidak bisa hadir memutuskan tarif MRT, karena sedang kurang sehat.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

13 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

14 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya