Nobar Debat Capres, Mahasiswa Kompak Matikan Lampu Earth Hour

Minggu, 31 Maret 2019 16:44 WIB

Gestur Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Capres Putaran ke-4 di Hotel Shangril-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Sebelum memulai debat, kedua calon presiden tersebut saling berpelukan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Nonton bareng atau nobar debat capres tak menghalangi para mahasiswa di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan untuk memadamkan lampu saat Earth Hour. Pada Sabtu malam, 30 Maret 2019, mereka mematikan lampu saat pelaksanaan Earth Hour pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Baca: Jadi Lokasi Debat Capres, Hotel Shangri-La Tak Gelar Earth Hour

"Nobar debat capres kali ini unik karena bertepatan dengan Earth Hour dan juga menghadirkan pendukung dari kedua capres," ujar Koordinator Garda Matahari, M Azrul Tanjung, di kampusnya di Tangerang Selatan, Sabtu malam.

Pemadaman lampu selama satu jam itu merupakan bentuk kepedulian terhadap planet bumi. Selain itu, kata Azrul, pelibatan kedua kubu pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno dalam nobar kali ini menunjukkan bahwa pesta demokrasi harus dilalui dengan kegembiraan oleh para pendukung kedua belah pihak.

Azrul menambahkan bahwa nobar tersebut merupakan momen yang baik karena mempertemukan pendukung masing-masing calon di kampusnya.

"Kami ingin memberikan suasana yang berbeda dan kami juga ingin menunjukkan bahwa berbeda pilihan tidak berarti memutus silahturahmi," ujarnya.

Baca: Pengamanan Debat Capres, Polisi Antisipasi Ledakan

Menurutnya, masing-masing pendukung berjuang untuk memenangkan jagoannya dalam pemilu ini, tapi bukan berarti meninggalkan kebersamaan dan memutus hubungan. Hal ini ditunjukkan dengan nobar debat capres di kampus. "Kami berharap kebersamaan tetap terpelihara. Ini hanya pesta lima tahun sekali dan siapapun yang terpilih tetap presiden kita, entah itu Jokowi ataupun Prabowo," imbuh dia.

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

3 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

5 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

5 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

5 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

6 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya