Testimoni Pekerja Jakarta Naik MRT: Sangat Hemat Waktu
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 1 April 2019 10:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Per hari ini, Senin 1 April 2019, MRT Jakarta Ratangga resmi beroperasi secara komersial atau berbayar. Sepanjang bulan pertamanya ini, MRT menerapkan diskon tarif 50 persen untuk semua perjalanan. Meski begitu kebanyakan penumpang menyatakan tetap menggunakannya sekalipun nantinya harus membayar penuh.
Baca:
Penumpang Tak Bisa Keluar Stasiun, Dirut MRT Janji Evaluasi
Beragam alasan yang diungkap. Contohnya adalah Evi Dwiyanti, 40 tahun, seorang karyawati bank swasta di bilangan Kuningan. Evi mengaku telah menggunakan MRT Jakarta sejak masa uji coba gratis. "Waktunya jauh lebih cepat," katanya saat ditemui di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Evi selalu menumpang ojek atau taksi online dari rumahnya di Perumahan Departemen Luar Negeri, Bintaro, menuju kantor. Menurut dia, dengan beroperasinya MRT cukup membuatnya bisa menghemat waktu. "Hanya sekitar satu jam sudah bisa sampai kantor dari rumah. Sebelumnya bisa dua jam."
Evi juga puas dengan pelayanan sejauh ini di dalam stasiun maupun kereta. Untuk tarif yang sudah diberlakukan, kata dia, sangat terjangkau. "Ada MRT saya jadi bisa hemat uang karena tidak pakai taksi lagi," ucapnya.
Baca:
Hari Terakhir Naik MRT Gratis, Sampah Berserakan di Stasiun
Penumpang lainnya, Yunita, 26 tahun, juga memilih MRT Jakarta karena bisa menghemat waktu. Menurut karyawati swasta yang berkantor di Aksa Tower Kuningan City ini, efisiensi yang didapat lebih dari satu jam dari rumahnya di kawasan Ragunan.
"Sebelumnya saya menggunakan Transjakarta," katanya sambil menambahkan, "Naik Transjakarta masih kena macet. Bisa sampai dua jam baru sampai kantor."
Sedangkan, kata dia, dengan menggunakan MRT hanya sekitar 20 menit dari Stasiun Lebak Bulus ke Bendungan Hilir. Perjalanan lalu dilanjutkannya dengan ojek online atau menumpang angkot. "Jauh lebih cepat dibandingkan sebelum ada MRT," kata Yunita.
Baca:
Pernah Kecam DPRD, Anies: Diskon 50 Persen Usulan PT MRT
Evi mengaku tidak keberatan merogoh kocek lebih dalam untuk naik MRT. "Bagi saya waktu lebih berharga. Tidak apa-apa mahal sedikit."
Pada hari pertama pengoperasian MRT secara komersial masih diwarnai beberapa masalah. Di antaranya vending machine tak bisa digunakan dan sistem tapping yang tak bisa membaca beberapa kartu pembayaran penumpang.