MRT Tak Mulus, LRT Jakarta Uji Ulang Sistem Tiketnya

Sabtu, 6 April 2019 07:32 WIB

LRT (kiri) dan MRT Jakarta. ANTARA; jakartamrt.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT LRT Jakarta memanfaatkan masa penantian sertifikat dan izin operasi dengan melakukan pengujian terus menerus. Termasuk yang diuji adalah sistem tiket dan pembayarannya untuk tidak mengikuti jejak MRT Jakarta yang tidak mulus di masa awal operasionalnya saat ini.

Baca:
Anies Beri Tenggat PT MRT Selesaikan Masalah Sebelum Mei

“Kami coba berulang-ulang,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin, seperti ditulis Koran Tempo edisi Jumat 5 April 2019.

Iwan menjelaskan PT LRT Jakarta saat ini masih menunggu sertifikasi operasi dari Kementerian Perhubungan. Perusahaan daerah itu telah mengantongi syarat-syarat untuk memperoleh sertifikat operasi dari Kementerian seperti sertifikat sarana, rekomendasi teknis prasarana, hingga rekomendasi penilaian keselamatan.

Setelah sertifikat operasi dari Kementerian terbit, Iwan melanjutkan, pemerintah DKI akan menerbitkan izin operasi bagi LRT Jakarta. Izin operasi dari pemerintah DKI itu menjadi dasar hukum bagi perusahaan daerah itu untuk mengoperasikan kereta ringan sejauh 5,8 kilometer Kelapa Gading-Velodrom.

Advertising
Advertising

Baca:
Empat Hari MRT Berbayar, Kenapa Urusan Tiket Masih Jadi Momok?

Iwan menambahkan pengoperasian LRT Jakarta akan bergantung pada keputusan pemerintah DKI Jakarta nanti. Sambil menunggunya, pengujian dilakukan berulang.
PT LRT Jakarta, kata Iwan, termasuk terus mencoba sistem tiket kereta ringan itu. Tujuannya untuk menghindari adanya gangguan saat nanti beroperasi secara komersial. “Kami ingin tahu, apakah nge-tap dengan frekuensi tinggi bisa error atau bagaimana,” ujarnya.

Antrean mengular di gerbang pembayaran dan loket tiket Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2019. Di gerbang, beberapa kartu uang elektronik terbitan bank tak bisa terbaca mesin. TEMPO/Lani Diana

PT LRT Jakarta, tutur Iwan, tidak ingin terganggunya sistem tiket yang terjadi di MRT Jakarta terjadi pada LRT Jakarta. “Jadi kami antisipasi itu,” katanya.

Pengoperasian komersial MRT Jakarta fase I, Lebak Bulus-Bundaran HI, dimulai Senin 1 April lalu. Namun, pengoperasian komersial tersebut tidak berjalan mulus karena passenger gate atau gerbang pembayaran tidak dapat menerima sebagian kartu uang elektronik terbitan bank. Bahkan masalah meluas ke kartu pembayaran lain yang diterbitkan PT MRT.

Baca:
MRT Diresmikan, LRT Jakarta Buka Lagi Uji Coba Publik

Akibat kendala itu, terjadi penumpukan penumpang selama jam sibuk khususnya pagi dan sore pada hari-hari ramai penumpang. Bahkan, PT MRT Jakarta sempat membuka passenger gate dan menonaktifkan sistem berbayar di stasiun.

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

4 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

14 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

21 hari lalu

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

37 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

48 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

55 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

55 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya