Penculikan Anak di Bekasi, Pelaku Pernah Datang Sebagai Pengamen?
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 11 April 2019 16:26 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Aprilia Lestari, 18 tahun, masih mencari buah hatinya Anisa Suci Adiwibowo, anaknya yang berusia tiga tahun. Balita itu diduga menjadi korban penculikan ketika bermain di masjid dekat rumahnya di Jalan Bintara III, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Selasa pagi lalu.
Baca berita sebelumnya:
Penculikan Anak Terekam CCTV Masjid, Begini yang Terjadi
"Saya sudah berusaha mencari, tapi tidak ketemu," kata April ketika ditemui Tempo di Markas Polres Metro Bekasi Kota, Kamis 11 April 2019.
April menuturkan telah mendatangi sejumlah tempat. Di antaranya sekitaran stasiun kereta komuter Bekasi, Kranji, dan Cakung. Juga tempat-tempat yang dipakai untuk istirahat gelandangan dan pengemis. Termasuk tempat-tempat keramaian seperti alun-alun Kota Bekasi di Jalan Pramuka.
April curiga pelaku penculikan adalah seorang pengamen. Sebabnya, pelaku yang terekam kamera CCTV masjid mirip pengamen yang pernah singgah di rumahnya pada Minggu pagi atau dua hari sebelum penculikan, yaitu sama-sama perempuan paruh baya dan mengenakan kerudung.
Baca berita sebelumnya:
Dugaan Penculikan Anak di Bekasi, Pelaku Pakai Kerudung Lebar
Saat itu, kata April, perempuan pengamen itu terus memperhatikan Anisa. "Sudah diberi uang, tapi tidak juga pergi," kata dia.
Menurut dia, pengamen yang juga memakai kerudung itu baru pergi selang 30 menit kemudian. Ia mengidentifikasi bahwa pengamen tersebut memiliki ciri-ciri berbadan kurus, memakai kerudung. "Kalau di CCTV kurang jelas," kata dia membandingkan.
Baca juga:
Begini Tukang Asongan Tanah Abang Memikat Korban Penculikan
Ia berharap kepolisian segera mengungkap kasus penculikan tersebut. Menurut dia, anaknya memiliki ciri-ciri khusus yaitu bekas luka bisul pada dagu. Adapun ketika dibawa pelaku, anaknya mengenakan kaos merah muda, dan celana legging hitam. "Sendalnya masih ada di masjid," kata April.