Blak-blakan Bima Arya Tolak Prabowo-Sandi: Kok Gerindra-Gerindra?

Reporter

Antara

Sabtu, 13 April 2019 07:21 WIB

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Wali Kota Bogor Bima Arya membahas penanganan banjir dan kemacetan Jabodetabek di Balai Kota Bogor, Senin, 12 Februari 2018. Tempo/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor terpilih untuk periode kedua 2019-2024, Bima Arya, blak-blakan tentang beda pilihannya di pilpres tahun ini. Bima Arya mendeklarasikan dukungannya untuk inkumben Joko Widodo atau Jokowi sementara Partai Amanat Nasional (PAN) di mana dia tergabung di dalamnya mendukung Prabowo Subianto.

Baca berita sebelumnya:
Demi Jokowi, Wali Kota Bogor Terpilih Bima Arya Siap Dipecat PAN

Bicara seusai acara 'Speek Up Satukan Suara' di Puri Begawan Kota Bogor, Jumat malam, 12 April 2019, Bima Arya mengaku sudah sejak awal menyatakan tidak setuju PAN mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Terlebih, pasangan itu berasal dari partai yang sama.

"Ketika PAN berkumpul mendukung Prabowo-Sandi, saya sudah sampaikan, 'Kok Gerindra-Gerindra?'. Saya enggak habis pikir kenapa harus seperti itu," katanya.

Bima Arya sengaja baru mendeklarasikan dukungannya yang berbeda pasca purna jabatan sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2019. Alasannya, menghormati janjinya kepada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan untuk netral.

Baca juga:
Video Viral Kepala Desa di Bogor Ajak Pilih Jokowi, Begini Isinya

"Tapi kan sekarang saya bukan kepala daerah," katanya menuturkan alasan akhirnya menyatakan memilih mendukung Jokowi. Bima Arya memang belum dilantik untuk periode keduanya sebagai Wali Kota Bogor. Pelantikan itu dijadwalkan 20 April mendatang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

56 menit lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya