KPU: Pemilih Pendatang di Kabupaten Bogor 1.904 Orang

Sabtu, 13 April 2019 13:30 WIB

Pekerja mengangkat logistik Pemilu 2019 di Gudang KPU Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 12 April 2019. KPU Kabupaten Bogor mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2019 untuk 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak se-Indonesia yaitu 3.494.743 pemilih. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor – Rapar pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Bogor mencatat sebanyak 1.904 orang dari luar Bogor masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ketiga (DPTHP-3). Artinya, mereka akan memilih di Kabupaten Bogor pada Pemilihan Umum 17 April 2019.

Baca juga: KPU Bogor Temukan Formulir C1 Dapil DKI Jakarta, Kok Bisa?

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni mengatakan, dari total 1.904 pemilih tersebut, 1.152 di antaranya pemilih laki-laki dan 752 pemilih perempuan yang tersebar di 35 Kecamatan, 161 desa/kelurahan se-Kabupaten Bogor.

“Ini data yang sudah fix sesuai dengan hasil rapat pleno terbuka pada Kamis, 11 April 2019,” kata Ummi kepada Tempo, Sabtu 13 April 2019.

Ummi mengatakan, total itu dihitung dari jumlah daftar pemilih yang mengajukan formulir A5 hingga tanggal 10 April 2019. “Ada empat kriteria yang bisa mengajukan pindah pilih, yakni karena sakit, terkena musibah bencana alam, pemilih Lapas, dan orang yang bekerja saat pelaksaan Pemilu,” kata Ummi.

Advertising
Advertising

Pemilih tambahan terbanyak, kata dia, terdapat di Kecamatan Gunung Putri sebanyak 460 pemilih, kemudian kedua Kecamatan Cibinong sebanyak 174 pemilih, dan ketiga Kecamatan Ciomas 172 pemilih.

“Selain pemilih yang masuk, ada juga pemilih asal Kabupaten Bogor yang mengajukan pindah pilih ke luar daerah yakni sejumlah 433 dengan rincian 230 laki-laki dan 203 pemilih perempuan,” ujar Ummi.

Pemilih yang mengajukan pindah pilih terbanyak ada di Kecamatan Ciomas sebanyak 110 pemilih dan kedua ada di Kecamatan Cisarua sebanyak 48 pemilih. “Sementara untuk total DPT se Kabupaten Bogor sejumlah 3.472.622 dengan rincian 1.793.005 laki-laki dan 1.777.405 pemilih perempuan,” kata Ummi.

Baca juga: H-5 Pemilu, Kabupaten Bogor Minta Prioritas Tambahan Surat Suara

Berdasarkan data tersebut KPU Kabupaten Bogor menyatakan total DPT Kabupaten Bogor terbanyak se Indonesia. Hal tersebut membuat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah rawan keenam dari delapan kabupaten/kota yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tertinggi di Indonesia.

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

12 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

26 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

6 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

9 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

18 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

19 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

21 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

21 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

22 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

23 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya