Masa Tenang, Kenapa Satpol PP Bekasi Akui Kewalahan Copoti APK?

Minggu, 14 April 2019 18:22 WIB

Tumpukan Alat Peraga Kampanye (APK) terlihat di Kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ahad, 14 April 2019. Untuk sementara APK akan ditumpuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan tiap daerah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi -Memasuki masa tenang menjelang pemilihan umum, atribut kampanye masih bertebaran di Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2019. Aparat Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP setempat dibuat kewalahan untuk menertibkan alat peraga kampanye tersebut.

Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Lindon mengatakan, sebanyak 1000 personil sudah dilibatkan untuk menertibkan alat peraga kampanye di wilayahnya.
Baca : Ahmad Syakiku Copoti Sendiri APK-nya di Masa Tenang, Jumlahnya?

Personil itu merupakan gabungan dari instansinya, TNI/Polri, Bawaslu, dan instansi pemerintah lainnya.

"Kami menargetkan pada 17 April sudah tidak ada lagi APK," kata Lindon di Bekasi, Ahad, 14 April 2019.

Lindon mengatakan, seribuan personil tersebut disebar ke seluruh penjuru Kota Bekasi. Mereka menertibkan alat peraga kampanye yang terpasang di jalan protokol hingga jalan lingkungan. APK sendiri beragam, mulai dari baliho sampai dengan banner kecil.

"Ada APK caleg, partai politik, sampai dengan Capres dan Cawapres," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan, sampai dengan Ahad petang ini jumlah APK yang ditertibkan mencapai belasan ribu lebih. Karena masih banyak, kata dia, kegiatan penertiban akan dilanjutkan besok pagi. "Target kami hari ini 80 persen, sisanya dilanjutkan besok," ujar dia.

Berdasarkan pengamatan Tempo, atribut kampanye masih terlihat di sepanjang Jalan Juanda, Bekasi Timur. Alat kampanye berupa spanduk, bendera, hingga baliho besar masih terpampang di sepanjang jalan tersebut. Ironinya, sebagian memakai pohon sebagai tumpuan.

Simak juga :
Masa Tenang, Bawaslu DKI Persilakan Parpol Ambil APK yang Dicopot

Sejumlah pengguna jalan menyayangkan kurangnya kesadaran peserta pemilu menurunkan alat kampanyenya.

Hal ini menggambarkan buruknya perilaku yang bersangkutan. “Kalau kampanye jor-joran, giliran sudah habis masa kampanye ditinggalin begitu saja,” ujar Febriyan, warga Bekasi Timur soal APK yang masih bertebaran di masa tenang tersebut.

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

12 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

32 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

45 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

50 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

4 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

2 Maret 2024

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya