TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki masa tenang Pemilu 2019, Calon Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Ahmad Syaikhu mencopoti alat peraga kampanye miliknya di daerah pemilihannya Jawa Barat VIII meliputi Kabupaten Bekasi, Purwakarta, dan Karawang.
"Yang besar sudah kami turunkan semua. Kami menurunkannya sejak kemarin sore bersama dengan tim," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Ahad, 14 April 2019.
Baca : Masa Tenang, Bawaslu DKI Persilakan Parpol Ambil APK yang Dicopot
Ahmad Syaikhu yang juga Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini membuat 200 alat peraga kampanye berukuran besar seperti baliho. APK itu dipasang di sejumlah titik jalan besar yang tak menyalahi ketentuan pemasangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Saya sampai sewa steger folding untuk menurunkan APK yang besar," ucapnya.
Selama masa kampanye masa kampanye, Syaikhu mengaku tak banyak membuat APK berukuran besar. Ia justru lebih intensif sosialisasi melalui media sosial, dan stiker yang dicetak hingga 500 ribu. Adapun APK kecil berbentuk banner berukuran 1X1 meter hanya dicetak sekitar 25.000 untuk tiga wilayah. "Saya akan pantau lagi ke Dapil memastikan kalau APK sudah bersih," kata Ahmad Syaikhu.
Ia mengatakan, berinisiatif menurunkan APK sendiri karena bagian dari intruksi oleh lembaga penyelenggara pemilu atau KPU. Di samping itu juga mengurangi beban pemerintah daerah untuk membersihkan APK yang terpasang di sudut-sudut kota.
"Alat peraga kampanye (APK) harus diturunkan sehingga suasana kota akan semakin indah dan nyaman," ujar dia.
Simak juga :
Masa Tenang, Bawaslu DKI: 3 Lokasi TPS Rawan di Jakarta Utara
Syaikhu menambahkan, di masa tenang mengajak menjaga lingkungan dari berbagai tindakan yang akan merusak demokrasi seperti money politik atau kampanye hitam.
"Masa kampanye sudah kita lalui bersama dalam suasana yang kondusif," ujar mantan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 ini terkait tahapan pemilu saat ini yaitu masa tenang.