81 TPS di Bekasi Rawan, Sebagian Karena Banjir

Selasa, 16 April 2019 17:04 WIB

Petugas Hansip membawa kotak surat suara Pemilu 2019 yang rusak akibat terkena banjir di Gedung GOR Serbaguna, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 April 2019. Sedikitnya 800 kotak surat suara Pemilu 2019 rusak akibat banjir yang menjebol tembok Gedung GOR Serbaguna. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengidentifikasi sebanyak 81 tempat pemungutan suara (TPS) masuk kategori rawan. Mereka rawan termasuk dari ancaman banjir.

Baca berita sebelumnya:
Di Bekasi, Pengamanan Khusus Pemilu 2019 Bikin Kriminalitas Turun

Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, menerangkan ada sejumlah variabel yang melandasi kategori atau tingkat kerawanan. "Ada TPS yang rawan bencana seperti banjir, itu masuk kategori rawan, sehingga telah diantisipasi jika sewaktu-waktu air naik," ujarnya di kantor KPU, Kota Bekasi, Selasa, 16 April 2019.

Ada pula, Indarto mencontohkan, TPS menjadi rawan karena riwayat konflik sosial dalam pelaksanaan pemilu atau pilkada sebelumnya. Atau, memiliki dukungan yang berimbang pada masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Indarto menyebut, hampir di setiap kecamatan di Kota Bekasi terdapat TPS rawan. Karena itu, menurut dia, pihaknya memperkuat keamanan di lokasi-lokasi yang telah diidentifikasi tersebut.

Advertising
Advertising

Baca:
Empat Kategori Kerawanan TPS, Kenali Seperti Apa TPS Anda

Secara keseluruhan, Polres Metro Bekasi Kota menerjunkan 2.400 personelnya. Rinciannya, 1400 bertugas di TPS, sedangkan sisanya berpatroli atau bertugas di luar TPS. Aparat keamanan dari unsur kepolisian, bakal mendapatkan bantuan dari TNI sebanyak 850 personel.

"Ada penambahan juga dari Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat (Linmas)," ujar Indarto.

Baca juga:
Politik Uang di Rumah Ketua Gerindra Jakarta? Ini Kata Bawaslu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menetapkan sebanyak 6.721 TPS tersebar di 56 kelurahan. Sedangkan isi daftar pemilih tetap di wilayah itu mencapai 1.683.283 orang.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

8 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

18 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

18 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

21 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

23 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

23 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya