Bawaslu Selidiki Politik Uang Caleg di TPS Tangerang Selatan

Kamis, 18 April 2019 12:55 WIB

Petugas menunjukkan barang bukti dugaan politik uang pada Pemilu 2019 di kantor Bawaslu Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, 16 April 2019. Bawaslu Temanggung mengamankan sejumlah uang tunai pecahan Rp50.000. ANTARA

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan menyelidiki dugaan politik uang oleh seorang penyelenggara pemilu. Dugaan berasal dari peristiwa pembagian formulir undangan (C6) yang disertai pemberian uang.

Baca:
Dugaan Politik Uang di Posko Ketua Gerindra DKI, Ini Pesan Anies

"Berdasarkan informasi masyarakat, temuan politik uang yang kami temui yakni bagi-bagi uang ketika ingin mencoblos," kata Ketua Bawaslu Tangerang Selatan Muhamad Acep, Rabu malam 17 April 2019.

Merujuk Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Acep menyebut sanksi untuk pelanggaran itu penjara hingga tiga tahun penjara dan denda Rp 48 juta. "Karena ini temuan jadi kami melakukan investigasi untuk mengetahui lebih jelas siapa yang mengasih dan kepada siapa saja," ujarnya menambahkan.

Menurut Acep, kronologis tangkap tangan politik uang ini karena adanya informasi dari masyarakat di Kelurahan Lengkong Wetan. Anggota Bawaslu mendapatkan barang buktinya berupa formulir C6 dengan uang dan kartu nama caleg.

Baca:
Bawaslu Sita Amplop Isi Uang dari Rumah Ketua Gerindra Jakarta

"Dugaan pembagian uang itu ketika hendak mencoblos ke TPS, ada empat lembar uang Rp 50 ribu jadi total Rp 200 ribu," katanya. Rencananya investigasi terhadap dugaan politik uang itu akan langsung dilakukan mulai hari ini, Kamis 18 April 2019.

Sebelumnya, anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, mengatakan masih menemukan beberapa kesalahan kecil dalam proses pencoblosan sepanjang Rabu 17 April. Dia mencontohkan di TPS tempatnya mencoblos di Cipayung, Ciputat, di mana belum ada keterangan dalam daftar pemilih tetap (DPT) tentang pemilih disabilitas.

Baca:
Bawaslu Kritik Penanganan Kasus Amplop Ketua Gerindra Jakarta

Kesalahan lainnya adalah proses sumpah petugas yang dilewati sebelum pembukaan logistik di TPS. "Menurut saya pemilu ini adalah memastikan hal-hal teknis terpenuhi, kecil maupun besar," kata dia.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

12 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

18 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

3 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya