Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Bamukmin, saat mengawal jalannya persidangan kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pengadilan Jakarta utara, 20 Desember 2016. TEMPO/Maria Fransisca
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan perayaan kemenangan capres - cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tak hanya akan berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Dia menjanjikan perayaan pada Jumat, 19 April 2019, itu juga dihelat di Bundaran Hotel Indonesia.
"Besok kami awali dengan salat Jumat di Istiqlal, dilanjut sujud sukur atas kemenangan Prabowo - Sandi dan ke HI untuk aksi damai bela negeri," ujar Novel kepada Tempo, Kamis, 18 April 2019.
Menurut dia, aksi massa di Bundaran HI untuk mengawal Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengumumkan dengan adil dan jujur hasil perhitungan suara Pilpres dan Pemilu 2019. Dia menyatakan susunan acara sesuai dengan perintah Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif.
Soal permohonan izin ke Kepolisian, Novel mengatakan sudah mengirim pemberitahuan sesuai prosedur. "Diperkirakan ratusan ribu massa dari Alumni 212 se-Jabodetabek," ucap Novel.
Rencana aksi massa Alumni 212 tak lepas dari dukungan terhadap Prabowo. Di tengah penghitungan suara oleh KPU yang baru saja dimulai kemarin, Prabowo mengklaim menang exit poll dengan 62 persen. Ia menyampaikan hal itu di panggung yang digelar di depan kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.
Alumni 212juga berencana menggelar acara syukuran "Gema Nifsu Syaban Syukur Kemenangan Capres Cawapres Hasil Ijtima Ulama" di kawasan Monas pada Jumat malam. Namun, sampai saat ini panitia belum mengantongi izin dari pengelola Monas.
"Iya, untuk di Monas kami lagi mencoba mengkordinasikan dengan pihak terkait," ujar Novel mewakili Alumni 212.
