Eks 212 Bicara Bahayanya Aksi Nisfu Syaban 2019 untuk Prabowo

Jumat, 19 April 2019 07:43 WIB

Kapitra Ampera (Kiri), bersama Hasto Kristiyanto (tengah) dan Sidarto Danusubroto dalam acara penyerahan dokumen persyaratan caleg di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Aktivis Eks 212, Kapitra Ampera, mengatakan bahwa acara aksi massa perayaan kemenangan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang dikaitkan dengan Nisfu Syaban 2019 bakal mengundang konflik sosial. Jika kegiatan itu benar dilaksanakan pada hari ini, Jumat, 19 April 2019, dia memperkirakan terjadi keributan antar pendukung pasangan calon presiden.

"Akan menjadi konflik horizontal. Tentu dari pendukung 01 tidak bisa terima," kata Kapitra saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 April 2019.

Baca: Rayakan Kemenangan, Eks 212: Prabowo-Sandi Hanya Perdalam

Menurut dia, ada potensi pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin melakukan perlawanan terhadap acara bertajuk 'Gema Nisfsu Syaban Syukur Kemenangan Capres Cawapres Hasil Ijtima Ulama'. Sebab, dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei tepercaya memperlihatkan, Pilpres 2019 dimenangi Jokowi - Ma'ruf.

"Pendukung Jokowi tidak sudi, dong. Quick count mengatakan kita yang menang," ucap Kapitra yang kini kader PDI Perjuangan.

Maka Kapitra meminta pihak manapun tidak mengklaim memenangkan pilpres dengan mengadakan syukuran sebab itu mendahului ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan melawan takdir Tuhan.

Poster acara perayaan kemenangan Prabowo-Sandiaga yang digagas Alumni 212 'Gema Nisfu Syaban Syukur Kemenangan Capres Cawapres Hasil Ijtima Ulama' telah beredar di media sosial. Acara tersebut rencananya digelar di Monas pada malam ini, Jumat, 19 April 2019.

Simak: Gema Nifsu Syaban PA 212 di Monas, Ini Kata Polda Metro Jaya

Dalam poster tersebut penyelenggara acara antara lain Persatuan Alumni 212, GNPF Ulama, FPI, dan tim relawan Prabowo - Sandi. Acara dijadwalkan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB dengan ibadah salat Isya berjamaah. Sedangkan siang harinya direncanakan aksi massa di Bundaran Hotel Indonesia sebagai awalan acaya yang dikaitkan dengan Nisfu Syaban 2019 tersebut.

LANI DIANA

Berita terkait

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

31 menit lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

36 menit lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

48 menit lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

4 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

5 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

5 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

6 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

8 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya